Entertainment / Gosip
Kamis, 18 September 2025 | 12:43 WIB
Fakta di Balik Kisruh Dosen Viral yang Bikin Heboh Malang (Instagram)
Baca 10 detik
  • Mantan dosen UIN Malang berseteru viral dengan tetangganya.
  • Ia dituduh berpura-pura stroke setelah aksi gulung-gulung di jalan.
  • Kedua pihak saling menyangkal dan memiliki tuntutan yang berbeda.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Sebuah perseteruan di lingkungan perumahan Kota Malang telah meledak menjadi tontonan warganet di tanah air.

Konflik antara Imam Muslimin, seorang mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, dengan tetangganya, Sahara, kini memasuki babak baru yang semakin dramatis.

Setelah viral karena aksi gulung-gulung di jalan, Imam dituding melakukan akting pura-pura stroke untuk memperkuat laporannya di kepolisian.

Drama yang penuh dengan tuduhan, bantahan, dan aksi tak terduga ini terus bergulir panas di media sosial, membelah opini publik.

Berikut adalah lima fakta kunci untuk memahami pusaran konflik yang kian rumit ini.

1. Tuduhan Akting Stroke Setelah Cekcok

Puncak drama terbaru datang dari unggahan Sahara di akun TikTok-nya.

Ia menuding Imam Muslimin berpura-pura menderita stroke saat melapor ke kantor polisi.

Dalam video yang dibagikan, Imam terlihat duduk dengan kepala diperban plester cokelat.

Baca Juga: Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!

Sahara mengklaim ini adalah taktik untuk mendukung laporannya atas dugaan penganiayaan, padahal menurutnya, "disentuh saja tidak."

2. Aksi Gulung-Gulung yang Memulai Segalanya

Sebelum tuduhan pura-pura stroke, Imam Muslimin sudah lebih dulu viral karena aksinya yang terekam kamera sedang berguling-guling di jalanan saat berselisih dengan tetangganya.

Video inilah yang pertama kali menyedot perhatian publik dan menjadi pemicu serangkaian peristiwa viral berikutnya.

Sahara menyebut Imam sengaja membanting diri ke permukaan tanah.

3. Bantah Semua Tudingan Sahara

Fakta di Balik Kisruh Dosen Viral yang Bikin Heboh Malang (Instagram)

Di sisi lain, Imam Muslimin dengan tegas menolak semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Dalam klarifikasinya di hadapan pihak kampus dan Kemenag, ia menyebut seluruh video dan narasi yang beredar adalah fitnah keji yang direkayasa oleh Sahara untuk menyudutkannya.

Ia mengklaim bahwa dirinya adalah korban framing dan hasutan. "Semuanya tidak ada satupun yang benar," tegas Imam.

4. Bantah Dipecat, Melainkan Mengundurkan Diri

Di tengah sorotan publik, status Imam sebagai pengajar di UIN Maliki turut dipertanyakan.

Ia meluruskan bahwa dirinya tidak dicopot atau dipecat oleh pihak kampus. Sebaliknya, ia telah mengajukan surat pengunduran diri sebelumnya.

Alasannya cukup mengejutkan, ia mengaku tidak ada satu pun mahasiswa yang menghadiri kelasnya, dan ia ingin lebih fokus menyelesaikan masalah pribadi yang sedang dihadapinya.

5. Dua Tuntutan yang Bertolak Belakang

Kini, kedua belah pihak memiliki tuntutan yang sangat berbeda.

Sahara berharap video viral ini dapat memberikan sanksi sosial yang berat bagi Imam, bahkan hingga diusir dari lingkungan tempat tinggal mereka.

Sementara itu, Imam dan istrinya menyatakan bahwa mereka hanya ingin perseteruan ini berakhir.

"Kami ingin selesai. Kami ingin hidup damai," ujar Imam.

Penutup

Fakta di Balik Kisruh Dosen Viral yang Bikin Heboh Malang (Instagram)

Perseteruan antara Imam Muslimin dan Sahara kini telah berubah dari sekadar konflik tetangga menjadi sebuah drama publik yang kompleks.

Dengan kedua pihak yang saling melontarkan tuduhan dan bertahan pada versi cerita masing-masing, penyelesaian damai tampak masih jauh dari angan.

Kasus ini menjadi cerminan bagaimana perselisihan personal dapat dengan cepat tereskalasi dan diadili di pengadilan media sosial, di mana fakta dan fiksi seringkali menjadi kabur.

Publik kini menanti, apakah drama ini akan berakhir di meja mediasi atau justru berlanjut ke ranah hukum yang lebih serius.

Load More