Suara.com - Sebuah perseteruan di lingkungan perumahan Kota Malang telah meledak menjadi tontonan warganet di tanah air.
Konflik antara Imam Muslimin, seorang mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, dengan tetangganya, Sahara, kini memasuki babak baru yang semakin dramatis.
Setelah viral karena aksi gulung-gulung di jalan, Imam dituding melakukan akting pura-pura stroke untuk memperkuat laporannya di kepolisian.
Drama yang penuh dengan tuduhan, bantahan, dan aksi tak terduga ini terus bergulir panas di media sosial, membelah opini publik.
Berikut adalah lima fakta kunci untuk memahami pusaran konflik yang kian rumit ini.
1. Tuduhan Akting Stroke Setelah Cekcok
Puncak drama terbaru datang dari unggahan Sahara di akun TikTok-nya.
Ia menuding Imam Muslimin berpura-pura menderita stroke saat melapor ke kantor polisi.
Dalam video yang dibagikan, Imam terlihat duduk dengan kepala diperban plester cokelat.
Baca Juga: Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
Sahara mengklaim ini adalah taktik untuk mendukung laporannya atas dugaan penganiayaan, padahal menurutnya, "disentuh saja tidak."
2. Aksi Gulung-Gulung yang Memulai Segalanya
Sebelum tuduhan pura-pura stroke, Imam Muslimin sudah lebih dulu viral karena aksinya yang terekam kamera sedang berguling-guling di jalanan saat berselisih dengan tetangganya.
Video inilah yang pertama kali menyedot perhatian publik dan menjadi pemicu serangkaian peristiwa viral berikutnya.
Sahara menyebut Imam sengaja membanting diri ke permukaan tanah.
3. Bantah Semua Tudingan Sahara
Di sisi lain, Imam Muslimin dengan tegas menolak semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Dalam klarifikasinya di hadapan pihak kampus dan Kemenag, ia menyebut seluruh video dan narasi yang beredar adalah fitnah keji yang direkayasa oleh Sahara untuk menyudutkannya.
Ia mengklaim bahwa dirinya adalah korban framing dan hasutan. "Semuanya tidak ada satupun yang benar," tegas Imam.
4. Bantah Dipecat, Melainkan Mengundurkan Diri
Di tengah sorotan publik, status Imam sebagai pengajar di UIN Maliki turut dipertanyakan.
Ia meluruskan bahwa dirinya tidak dicopot atau dipecat oleh pihak kampus. Sebaliknya, ia telah mengajukan surat pengunduran diri sebelumnya.
Alasannya cukup mengejutkan, ia mengaku tidak ada satu pun mahasiswa yang menghadiri kelasnya, dan ia ingin lebih fokus menyelesaikan masalah pribadi yang sedang dihadapinya.
5. Dua Tuntutan yang Bertolak Belakang
Kini, kedua belah pihak memiliki tuntutan yang sangat berbeda.
Sahara berharap video viral ini dapat memberikan sanksi sosial yang berat bagi Imam, bahkan hingga diusir dari lingkungan tempat tinggal mereka.
Sementara itu, Imam dan istrinya menyatakan bahwa mereka hanya ingin perseteruan ini berakhir.
"Kami ingin selesai. Kami ingin hidup damai," ujar Imam.
Penutup
Perseteruan antara Imam Muslimin dan Sahara kini telah berubah dari sekadar konflik tetangga menjadi sebuah drama publik yang kompleks.
Dengan kedua pihak yang saling melontarkan tuduhan dan bertahan pada versi cerita masing-masing, penyelesaian damai tampak masih jauh dari angan.
Kasus ini menjadi cerminan bagaimana perselisihan personal dapat dengan cepat tereskalasi dan diadili di pengadilan media sosial, di mana fakta dan fiksi seringkali menjadi kabur.
Publik kini menanti, apakah drama ini akan berakhir di meja mediasi atau justru berlanjut ke ranah hukum yang lebih serius.
Berita Terkait
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Nyesek Banget! Viral Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam dan Sepatu Demi Bisa Sekolah
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Lita Gading Soroti Latar Pendidikan Iyeth Bustami di DPR: Lulusan Paket C
-
Dibocorkan Sahabat, Ini Kondisi Memprihatinkan Tasya Farasya Usai Gugat Cerai
-
KPU Rahasiakan Ijazah Capres dan Cawapres, Hotman Paris: Mau Lindungi Seseorang?
-
Lulus Sarjana di Usia 21, Raissa Anggiani Siap Fokus di Dunia Musik
-
Ogah Terjebak Peran Bad Boy, Giorgino Abraham Jajal Karakter Baru di Film Jangan Panggil Mama Kafir
-
Dihadapan Hakim, Jonathan Frizzy Ungkap Idap Penyakit Serius: Ada Indikasi Kanker
-
Keluarga Mpok Alpa Soroti Suami yang Buru-Buru Urus Perwalian Anak, Diduga Terkait Harta Warisan
-
Elma Theana Puas Usai Jalani Facelift: Hemat Waktu Dandan 1 Jam
-
Tampil Bak Model di Pengadilan, Senyum Ceria Nikita Mirzani Hiasi Sidang Lanjutan Kasus TPPU
-
Buat Surat Terbuka, Nikita Mirzani Minta BPOM Jadi Saksi Ahli di Sidang Kasusnya Lawan Reza Gladys