- Primus mengkritik penyaluran beasiswa LPDP yang dinilainya tidak berpihak pada masyarakat kurang mampu.
- Ia menyoroti penerima beasiswa yang berasal dari kalangan kaya dan pejabat, bukan dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
- Primus mendesak transparansi dan keadilan dalam proses seleksi agar LPDP tepat sasaran dan bebas dari nepotisme.
Suara.com - Aktor sekaligus pesinetron yang kini menjadi anggota dewan, Primus Yustisio, kembali menjadi sorotan publik.
Setelah viral karena kesederhanaannya berangkat kerja menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL), kini politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu dengan lantang mengkritik penyaluran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dalam sebuah rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI dengan Direktur Utama LPDP, Primus meluapkan kekesalannya mengenai proses seleksi yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat kurang mampu.
Suami dari aktris Jihan Fahira ini mempertanyakan rasa keadilan dalam distribusi beasiswa yang menggunakan uang negara tersebut.
Lelaki kelahiran 17 Agustus 1977 itu menyoroti fenomena di mana justru anak-anak dari keluarga kaya bahkan kalangan pejabat yang menerima manfaat LPDP.
Menurutnya, hal ini sangat disayangkan karena LPDP seharusnya menjadi jembatan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga ekonomi lemah untuk meraih pendidikan tinggi.
Primus menegaskan bahwa prioritas utama beasiswa LPDP seharusnya adalah mereka yang pintar namun memiliki keterbatasan ekonomi.
Ia berpendapat, jika hanya kepintaran yang menjadi tolok ukur, maka yang akan lolos kebanyakan adalah mereka yang sejak awal sudah memiliki privilege dan akses pendidikan yang lebih baik.
"Malu lah Pak, anak-anak orang kaya mendapatkan LPDP. Malu anak-anak pejabat mendapatkan LPDP," tegas Primus dalam sebuah video yang viral baru-baru ini.
Baca Juga: Daftar Artis dan Anggota DPR yang Kerap Bagikan Momen Naik KRL
Pernyataannya yang berapi-api itu merupakan bentuk kegelisahan atas banyaknya laporan dari masyarakat yang ia terima.
Primus merasa perlu menyuarakan aspirasi tersebut langsung di hadapan petinggi LPDP.
"Saya rasa ini harus diubah, Pak," ujarnya dengan nada tinggi.
Anggota DPR yang mewakili daerah pemilihan Jawa Barat V ini juga menyinggung soal transparansi dalam proses seleksi.
Ia curiga adanya potensi nepotisme dan permainan 'akses' orang dalam yang membuat beasiswa ini tidak tepat sasaran.
"Dari seluruh yang mendapatkan LPDP itu, apakah itu clear, apakah itu clean, tidak ada nepotisme, tidak ada akses?" tanya Primus dengan tajam.
Berita Terkait
-
Primus Yustisio Bongkar Kejanggalan Penerimaan Beasiswa LPDP, Tak Takut Diserang Buzzer
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
Apa Saja Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP? Primus Yustisio Minta Seleksi Lebih Transparan
-
Potret Primus Yustisio Ngaji di KRL, Gaya Merakyat di Tengah Sorotan Tunjangan Fantastis DPR
-
Warga Antusias Sambut Jihan Fahira di Tengah Kritik DPR: Yang Ini Jangan Disenggol
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Celoteh Nunung Srimulat Usai Jadi Mertua Matre di 'Pesugihan Sate Gagak': Miskin Itu Capek Lho!
-
Bukan Horor, Film 'Pesugihan Sate Gagak' Malah Jadi Ajang Tahan Tawa Yoriko Angeline
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes