- Aksi Primus Yustisio naik KRL sambil mengaji viral.
- Gaya hidup sederhana di tengah sorotan gaji DPR.
- Tuai pujian dari warganet sebagai wakil rakyat ideal.
Suara.com - Di tengah sorotan publik terhadap gaya hidup dan besaran tunjangan yang diterima anggota dewan, potret kesederhanaan yang ditunjukkan oleh politisi sekaligus aktor senior Primus Yustisio sukses mencuri perhatian.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini kembali menjadi perbincangan hangat setelah aksinya pulang kantor menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) viral di media sosial.
Momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @folkshiff, yang menampilkan foto Primus tengah duduk di dalam gerbong kereta.
Suami dari aktris Jihan Fahira itu tampak khusyuk menatap layar ponselnya, yang disebut sedang digunakan untuk mengaji.
Dalam foto yang beredar, Primus terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang, serupa dengan yang ia kenakan saat mengikuti rapat di Gedung Parlemen.
Penampilannya sederhana, tanpa pengawalan, berbaur dengan penumpang lainnya.
Pemandangan ini sontak menjadi oase di tengah citra pejabat publik yang kerap identik dengan kemewahan dan fasilitas negara.
Sikap merakyat yang ditunjukkan Primus ini bukanlah yang pertama kali.
Sejak terpilih menjadi wakil rakyat pada tahun 2009, ia memang dikenal kerap menggunakan transportasi publik untuk mobilitasnya sehari-hari dari rumahnya di kawasan Bogor menuju kompleks parlemen di Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Nonaktif dari DPR, Jejak Digital Ahmad Sahroni Disorot: Celana Pink hingga Main Film
Apa yang dilakukan Primus seolah menjadi antitesis dari persepsi publik mengenai anggota DPR. Belakangan ini, sorotan tajam mengarah pada besaran gaji dan berbagai tunjangan yang diterima anggota dewan, yang dinilai sangat fantastis.
Mulai dari Tunjangan Kehormatan, Tunjangan Komunikasi Intensif, hingga Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran, membuat total pendapatan seorang anggota dewan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Kondisi ini seringkali dianggap tidak sebanding dengan kinerja yang dihasilkan, sehingga memicu sentimen negatif dari masyarakat.
Oleh karena itu, ketika seorang anggota dewan justru memilih hidup sederhana dan membaur dengan rakyat biasa, apresiasi pun mengalir deras.
Unggahan mengenai Primus Yustisio itu pun langsung dibanjiri komentar positif dari warganet.
Banyak yang memuji dan menyebutnya sebagai contoh wakil rakyat yang sesungguhnya. Akun pengunggah bahkan menuliskan sentimen umum dari para netizen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Lakukan Reshuffle, Prabowo Lantik Menteri Baru dan Ganti Pejabat di 5 Kementerian Hari Ini
-
Kencang Menteri Direshuffle Sore Ini Termasuk Sri Mulyani, Prabowo: Tak Ada yang Tak Bisa Diganti
-
Airlangga Hartarto Pasrah usai Santer Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Apa Katanya?
-
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
-
Kabar Reshuffle Sore Ini: Sejumlah Pejabat ke Istana Pakai Dasi Biru, Ngaku Ditelepon Seskab
-
Kencang Isu Reshuffle, Prabowo Panggil Kepala LPS Hingga Bos Haji ke Istana Sore Ini
-
Demo Rusuh Agustus: Polri Resmi Tahan 583 Orang, Termasuk Anak-anak?
-
Prabowo Dikabarkan Reshuffle 4 Menteri Sore Ini, Budi Arie Ditendang dari Kabinet?
-
JPN Wakilkan Gibran dalam Perkara Gugatan Rp125 Triliun, Kejagung Maklum Sidang Ditunda
-
Bagaimana IoT Bisa Selamatkan Warga dari Risiko Banjir? Begini Penjelasannya