- Pasutri di Palembang kesulitan memakamkan bayinya yang menginggal karena tidak punya biaya.
- Pihak rumah sakit menolak mengurus jenazah sang bayi karena pasutri asal Palembang masih punya keluarga.
- Jenazah bayi pasutri asal Palembang akhirnya dimakamkan secara layak setelah ditolong petugas polisi.
Suara.com - Sebuah kisah pilu yang menyayat hati datang dari Palembang, Sumatera Selatan.
Pasangan suami istri tunawisma, Joko dan Noviyanti , harus menelan getirnya kenyataan pahit saat tak hanya kehilangan bayi mereka, tetapi juga ditolak oleh keluarga di saat duka paling mendalam.
Kisah mereka menjadi viral setelah sebuah video merekam momen Joko terpaksa menggendong jasad mungil putrinya di jalanan.
Duka Joko dan Noviyanti dimulai ketika bayi perempuan mereka yang baru berusia 20 hari menghembuskan napas terakhir karena sesak napas setelah dirawat di RSUD Palembang BARI.
Ini adalah pukulan kedua bagi pasangan ini, karena sebelumnya mereka juga telah kehilangan anak pertama mereka saat masih kecil.
"Ini anak yang kedua. Yang pertama juga meninggal pas usianya masih kecil," ujar Joko saat ditemui di SPKT Polda Sumsel, Sabtu (20/9/2025) malam.
Kehidupan pasangan yang telah menikah lebih dari tiga tahun ini memang jauh dari kata mudah.
Joko, yang berasal dari Blitar, Jawa Timur, kehilangan pekerjaannya sebagai kuli bangunan tiga bulan lalu.
Sejak saat itu, ia dan istrinya hidup di jalanan, berpindah-pindah tempat, dan menyambung hidup dari belas kasihan orang lain.
Baca Juga: Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
Saat sang buah hati meninggal, kebingungan melanda. Pihak rumah sakit, menurut Joko, tidak bisa membantu proses pemakaman karena mereka masih memiliki keluarga.
"Waktu di rumah sakit kami minta bantu dimakamkan anak saya. Tapi pihak rumah sakit tidak mau... 'Kok kayak gini hidup' kata saya," tuturnya pilu.
Pihak rumah sakit akhirnya menyediakan ambulans untuk mengantar mereka ke rumah mertua Joko di kawasan 10 Ilir. Namun, karena akses jalan yang sempit, mereka diturunkan di sekitar bundaran air mancur.
Berjalan kaki sambil menggendong jasad putrinya, Joko berharap menemukan sedikit ketenangan di rumah keluarga.
Namun, harapan untuk mendapat sedikit pelukan hangat justru sirna. Sesampainya di sana, mereka mendapat penolakan yang menyakitkan.
"Tapi pas tiba di rumah mertua, mereka kayak nggak terima. Kami diusir sampai dibilang bawa mayat," ungkap Joko dengan suara bergetar.
Berita Terkait
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan
-
Fenomena 'Kaya Lewat Jalur Gemini': Jalan Pintas Gaul ala Netizen
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri