- Aksi penjarahan rumah Uya Kuya berlangsung dua hari
- Warga tetap menjarah meski rumah Uya sudah dipasangi garis polisi
- Orangtua ajak anak jarah rumah Uya Kuya
Suara.com - Fakta miris terungkap di balik insiden penjarahan rumah Uya Kuya. Salah seorang karyawan mengungkap, aksi penjarahan masih berlanjut keesokan harinya.
Menurut karyawan Uya Kuya, setelah penjarahan besar terjadi pada 30 Agustus 2025, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Namun, hal itu tampaknya tidak menyurutkan niat beberapa oknum warga untuk ikut mengambil barang-barang yang tersisa di dalam rumah.
"Setelah penjarahan malamnya, polisi udah kasih garis polisi ya, police line. Itu warga-warga masih tetap dateng," ungkap karyawan tersebut di kanal YouTube Uya Kuya pada Selasa, 30 September 2025.
Ia menyayangkan tindakan warga yang nekat menerobos area terlarang tersebut. Padahal seharusnya TKP tidak boleh dimasuki oleh siapa pun selain petugas yang berwenang.
"Ya harusnya sih kalau mereka udah tahu itu di police line, harusnya jangan gitu loh," sesalnya.
Hal yang lebih memprihatinkan, aksi penjarahan susulan itu juga melibatkan orangtua yang membawa serta anak-anak mereka.
Karyawan itu mengaku melihat langsung seorang ibu yang tidak hanya menjarah, tetapi juga menyuruh anaknya untuk ikut mengambil barang-barang dari dalam rumah Uya Kuya.
"Ada ibu-ibu, orangtua bawa anaknya ngejarah, ngambil barang, bahkan nyuruh anaknya untuk ngelakuin ya tindakan penjarahan gitu loh. Ya harusnya jangan gitu loh," katanya dengan nada prihatin.
Baca Juga: Harta Anak Raib Dijarah, Uya Kuya Minta Maaf ke Cinta dan Nino
Berita Terkait
-
Pertama Kali Pasca Penjarahan: Uya Kuya Syok Lihat Kondisi Rumahnya
-
Uya Kuya Sedih Barang Anak Hingga Karyawan Ikut Dijarah: Mereka Beli Pakai Uang Sendiri
-
Uya Kuya Murka Usai Rumah Dijarah, Minta Keluarganya Tak Dihina: Silakan Maki Saya, Jangan Anak Saya
-
9 Potret Rumah Uya Kuya usai Dijarah, Penuh Coretan dan Sampah
-
Uya Kuya Kunjungi Rumahnya yang Dijarah, Nafa Urbach: Harus Kuat Kita..
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Profil Ruby Chairani, Anggota DPR Diisukan Dekat dengan Verrell Bramasta 'Gantikan' Fuji
-
Pacari Gisel yang Lebih Dewasa, Cinta Brian Diduga Sindir Callista Arum: Capek Ngemong
-
Klarifikasi Reza Arap Soal Lula Lahfah Dicurigai Lagi Hamil
-
Rio Dewanto Deg-degan Perankan Tokoh Legendaris Malin Kundang
-
Bukan Cuma Durhaka, Plot Twist Legenda Kelam Malin Kundang Versi Joko Anwar Jauh Lebih Ngeri
-
Aktor Malaysia Ini Pernah Jadi Malin Kundang Versi Negaranya Sebelum Main di Film Joko Anwar
-
Bukan Proyek Instan, Terungkap Proses Panjang di Balik Film Malin Kundang Garapan Joko Anwar
-
Cerita Malin Kundang Ditafsirkan Ulang di Film Baru Joko Anwar
-
Terbukti Bersalah dan Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Masih Ngeyel
-
Joko Anwar Rilis Trailer Legenda Kelam Malin Kundang, Teror Mencekam di Balik Kisah Anak Durhaka