-
Kesaksian dari BPOM di pengadilan tidak memerlukan kehadiran fisik.
-
Keterangan resmi tertulis dari BPOM cukup sebagai alat bukti hukum.
-
BPOM dinilai kooperatif dengan memberikan surat klarifikasi yang dibutuhkan hukum.
Suara.com - Dokter Detektif (Doktif) menepis anggapan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mangkir atau menolak menjadi saksi dalam kasus pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys.
Ia meluruskan bahwa mekanisme kesaksian dari lembaga negara seperti BPOM tidak mengharuskan kehadiran fisik di pengadilan.
Menurutnya, yang paling krusial dari BPOM adalah keterangan resmi dalam bentuk dokumen atau surat.
Dokumen inilah yang menjadi pegangan bagi penyidik maupun jaksa penuntut umum (JPU) dalam menangani sebuah perkara.
"Jadi Badan POM itu kalau dipanggil, beliau tidak akan datang. Kenapa? Karena beliau itu yang dibutuhkan dari saksi itu adalah surat keterangan," jelas Dokter Detektif dalam sebuah wawancara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Surat keterangan tersebut, lanjut Doktif, berisi klarifikasi atau status dari sebuah produk yang sedang berperkara, misalnya konfirmasi pencabutan izin edar.
Oleh karena itu, kehadiran fisik perwakilan BPOM di persidangan bukanlah suatu kewajiban.
"Badan POM tidak perlu datang," tegasnya.
Dokumen resmi dari BPOM, kata Doktif lagi, sudah cukup untuk menjadi alat bukti yang sah di mata hukum, baik di tingkat kepolisian maupun kejaksaan.
Baca Juga: Terjebak TPPU Rp4 Miliar, Nikita Mirzani: Ini Bukan Pidana, Tapi...
"Yang dibutuhkan adalah dokumen. Jadi pada saat Doktif tanya ke penyidik apakah Badan POM ada yang datang? Nggak perlu," ulangnya.
Ia menambahkan bahwa selama ini BPOM sangat kooperatif dalam memberikan data dan dokumen yang diperlukan untuk penegakan hukum.
"Badan POM itu akan dengan mudah memberikan surat klarifikasi," pungkas Doktif.
Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengeluhkan absennya BPOM saat diminta menjadi saksi yang meringankan dalam salah satu sidangnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Nikita bahkan sampai menuding BPOM tidak netral dan menuntut pembubaran terhadap lembaga perlindungan konsumen tersebut.
Berita Terkait
-
Fitri Salhuteru Serang Balik Nikita Mirzani: Bintang Iklan Judol, Teriak Judol
-
Vadel Badjideh Lawan Balik, Pengacara Sebut Inisiatif Aborsi Ide Putri Nikita Mirzani
-
Nikita Mirzani Meradang, Vonis 9 Tahun Vadel Badjideh Terlalu Ringan
-
Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Vadel di Penjara: Sesumbar Soal Lolly ke Napi Lain
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2025, Hindia Boyong Piala Album Terbaik
-
Sarwendah Bantah Halangi Ruben Onsu, Beberkan Cara Mudah Bertemu Anak: Ayah Tinggal WhatsApp Aku
-
Dominasi Hyun Bin dan Son Ye Jin di Blue Dragon Film Awards 2025, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya
-
Reaksi Kocak Deddy Corbuzier Diminta Rujuk Gegara Rayakan Ultah Sabrina Chairunnisa
-
Sumber Kekayaan Habib Bahar bin Smith, Aset Miliaran Rupiah dari Jualan Air Doa
-
6 Potret Ganteng Tristan Molina yang Digosipkan Dekat dengan Olla Ramlan
-
Rekam Jejak Jeffry Simatupang, Mundur sebagai Pengacara Helwa Bachmid untuk Melawan Habib Bahar
-
Sinopsis Leak 2: Jimat Dadong, Teror Ilmu Hitam Bali yang Tayang Hari Ini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse