-
Ferry Irwandi menegaskan tak ingin terjun ke dunia politik, meski sering didorong publik.
-
Ia khawatir mengecewakan orang-orang terdekatnya, yang selama ini mendukung dan percaya padanya.
-
Ferry memilih tetap menyuarakan idealismenya lewat jalur konten digital, tanpa masuk sistem politik formal.
Suara.com - Dikenal vokal mengkritisi isu sosial dan politik, kreator konten Ferry Irwandi seringkali didorong publik untuk terjun ke dunia politik praktis.
Namun, dalam sebuah kesempatan di program Q&A Metro TV, ia dengan tegas menepis kemungkinan tersebut.
Ferry Irwandi memberikan jawaban lugas atas masa depan kariernya di luar dunia konten digital.
Ia memastikan tidak memiliki hasrat untuk menjadi politisi, baik sebagai anggota legislatif maupun kader partai.
Lelaki berusia 44 tahun itu memiliki alasan personal yang mendalam di balik keputusannya.
Salah satu ketakutan terbesarnya adalah mengecewakan orang-orang terdekat yang telah mendukungnya selama ini.
"Ketakutan saya salah satu yang paling besar adalah orang-orang yang kenal sama saya, orang-orang yang percaya sama saya, orang-orang yang sayang sama saya, orang-orang yang menjaga saya, itu menyesal telah melakukan semua kebaikan itu kepada saya," ungkapnya, dalam video yang tayang di kanal YouTube Metro TV, Minggu, 19 Oktober 2025.
Baginya, risiko menjadi aib bagi keluarga dan orang terkasih jauh lebih besar daripada ambisi politik.
"Itu lah kenapa saya nggak mau jadi politisi, salah satunya," tegas Ferry.
Baca Juga: Denny Sumargo Pastikan Ahmad Sahroni Belum Kabur ke Luar Negeri Saat Rumahnya Dijarah
Dengan pernyataan ini, Ferry Irwandi memilih untuk tetap menyuarakan idealismenya melalui platform yang telah ia bangun, tanpa harus masuk ke dalam sistem politik formal.
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi Soroti Kekacauan Taktik Timnas di Laga vs Arab Saudi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Janji Bakal Berubah, Ahmad Sahroni Muncul Lagi ke Publik Usai Insiden Rumah Dijarah
-
Ferry Irwandi: MBG Jangan Berhenti Mendadak, Perlu Dievaluasi dan Dibenahi
-
Lewat Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Sampaikan Maaf kepada Publik
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pesan Terakhir Epy Kusnandar ke Karyawan Beberapa Jam sebelum Meninggal Dunia
-
Sosok 3 Anak Epy Kusnandar yang Jadi Sorotan Usai Sang Aktor Meninggal Dunia
-
Tanpa Lepas Cadar, Wardatina Mawa Jadi Brand Ambassador Benings Clinic Milik Dr. Oky Pratama
-
Dari Lagu 'Focus' Hingga Candaan Carmen: Highlight H2H di Spotify Wrapped Live Indonesia 2025
-
Dikira Lagi Momong Cucu, Mulan Jameela Mendadak Ngaku Sudah 5 Bulan Adopsi Bayi Perempuan
-
Usai Dijemput Paksa Polisi Terkait Kasus Video Syur, Lisa Mariana Dipastikan Tidak Ditahan
-
Dewi Perssik Nangis Ingat Pesan Sang Anak yang Masuk Karantina Akmil
-
Film Esok Tanpa Ibu Ajarkan Arti Kehilangan dan Pentingnya Jalin Ikatan dalam Keluarga
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Rombak Stereotipe Orang Timur Lewat Film Timur
-
Profil Agung Surahman, Asisten Presiden Prabowo yang Bikin Konten di Lokasi Bencana Sumatera