- Sosok Toni Permana pembuat paving block dari sampah mendadak menjadi sorotan publik.
- Ia sempat mengunggah video berisi curahatan hatinya karena tidak mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait.
- Setelah videonya viral, Toni Permana mendapat perhatian dari Ferry Irwandi.
Suara.com - Nama Toni Permana mendadak menjadi sorotan publik. Ia berhasil mengubah sampah plastik menjadi paving block bernilai guna.
Sosoknya viral setelah mengunggah video di Instagram, berisi curahan hatinya karena tidak mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait.
Padahal sejak 2017, ia telah memanfaatkan limbah plastik menjadi paving block yang telah melalui berbagai uji kelayakan.
"Ini padahal sudah menempuh uji lab, uji tekan, uji abrasi. Tapi faktanya apa? Tidak ada dukungan. Percuma," ujarnya dalam salah satu video di Instagram, dikutip Minggu, 5 Oktober 2025.
Setelah video tersebut viral, Toni Permana akhirnya mendapat perhatian. Ia bahkan berkesempatan bertemu dengan Ferry Irwandi.
Ferry Irwandi menunjukkan ketertarikannya untuk mendukung research and development (R&D) dari inovasi pria asal Bandung tersebut.
"Akhirnya ketemu sama Pak @tonipermanabanbar dan tim @bsu.sukamajusejahtera. Hari yang menyenangkan sekali, apalagi pas tahu kalau karya beliau bukan cuma paving block, tapi banyak kerajinan-kerajinan yang useful dan bisa digunakan," tulis Ferry melalui akun Instagram-nya.
"Kita komit buat bantu Bapak untuk research and development-nya, supaya produk-produk olahan sampah ini bisa berdaya guna dan bermanfaat untuk banyak orang," lanjutnya.
Profil Toni Permana
Baca Juga: Ferry Irwandi: MBG Jangan Berhenti Mendadak, Perlu Dievaluasi dan Dibenahi
Toni Permana merupakan warga Kampung Sukamaju, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Usianya kini 41 tahun.
Sejak tahun 2017, Toni Permana memanfaatkan sampah plastik untuk didaur ulang menjadi berbagai produk yang memiliki nilai jual.
Salah satu yang paling menonjol adalah paving block ramah lingkungan. Sementara itu, produk lain seperti gantungan kunci dan kursi mini bar.
"Kursi mini bar, terus gantungan kunci gitu, dan banyak lagi," kata Ferry saat bertemu langsung dengan Toni.
Sebelum berfokus pada pengolahan sampah, Toni Permana sempat memiliki usaha bengkel las yang memproduksi teralis, pagar, dan kanopi.
Pada saat itu, kantornya tampak bersih dan tertata rapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif