-
Video wawancara kerja seorang pemuda yatim piatu bernama Ardiansyah viral dan membuat warganet terharu.
-
Ardiansyah bercerita hidup sebatang kara dan sering tidur di masjid atau rumah teman demi bertahan hidup.
-
HRD yang mewawancarainya langsung menerimanya bekerja setelah mendengar kisah pilu dan ketulusan hatinya.
Suara.com - Aktor legendaris dan peraih Oscar, Robert De Niro, telah mengeluarkan kecaman keras dan seruan aksi yang ditujukan langsung kepada Presiden Donald Trump.
Dalam sebuah pesan video yang menyebar cepat di internet, De Niro menggambarkan Trump sebagai sosok otoriter yang mengancam sendi-sendi demokrasi Amerika.
Dengan nada yang tegas dan tanpa kompromi, bintang film The Godfather Part II ini menyuarakan kekhawatiran mendalam bahwa Trump tidak akan bersedia melepaskan kekuasaannya secara damai.
"Kita tidak bisa menyerah padanya karena dia tidak akan meninggalkan Gedung Putih," ujar De Niro, seolah memberikan peringatan.
"Siapa pun yang berpikir sebaliknya, mereka hanya menipu diri mereka sendiri," sambungnya.
Dalam pesannya, De Niro menarik garis lurus dari sejarah pendirian Amerika Serikat hingga kondisi politik saat ini.
Ia mengingatkan bahwa bangsa Amerika lahir dari sebuah perjuangan berdarah untuk menolak tirani monarki.
"Dua setengah abad yang lalu, rakyat Amerika memutuskan mereka tidak mau hidup di bawah Raja George III. Mereka mendeklarasikan kemerdekaan dan berperang demi demokrasi," katanya.
Nilai-nilai fundamental itulah, menurut De Niro, yang kini berada di bawah ancaman serius.
Baca Juga: Rupiah Tumbang Dihantam Sentimen Global dan Lokal
Setelah melalui berbagai tantangan dan bahkan dua Perang Dunia untuk mempertahankan kebebasan, ia mengklaim Amerika kini menghadapi musuh dari dalam.
"Sekarang kita memiliki seorang calon raja yang ingin merampas semuanya, Raja Donald yang Pertama. Persetan dengan itu," tegas De Niro dengan gaya khasnya yang blak-blakan.
Atas dasar itu, ia menyerukan sebuah mobilisasi massal yang bersifat non-kekerasan.
"Kita bangkit lagi, kali ini tanpa kekerasan, mengangkat suara kita untuk menyatakan: 'No Kings'," lanjutnya.
"Saya, Robert De Niro, meminta Anda untuk berdiri dan ambil bagian dalam protes nasional 'No Kings' pada tanggal 18 Oktober."
Gerakan ini diorganisir oleh sebuah kelompok akar rumput bernama 50501 Movement, yang namanya merupakan singkatan dari visi mereka, 50 negara bagian, 50 aksi protes, dalam satu gerakan terpadu.
Berita Terkait
-
Rupiah Tumbang Dihantam Sentimen Global dan Lokal
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Dari Prabowo dan Trump, Menilik Makna Pose Jempol Tak Sekadar Gaya Bapak-Bapak?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kritik Denny Sumargo: Pemerintah Harusnya Bisa Tembus Lokasi Bencana karena Fasilitas Lengkap
-
Sinopsis I DOL I, Drakor Baru Sooyoung SNSD dan Kim Jae Yeong Tayang Bulan Ini
-
Mengenal Bonnie Blue, Bintang Film Dewasa Bikin Rekor 'Tidur' dengan 1.000 Pria
-
10 Lirik Lagu Indonesia Paling Populer di Google 2025, Mana Favorit Kamu?
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Film Horor Indonesia Tak Pernah Mati: Daya Tarik Budaya Mistis dan Takhayul
-
Ketulusan Jonathan Alden Dipertanyakan Usai Pemberkatan, Brisia Jodie Tak Terima
-
Dijenguk Habib Jafar di Panti Rehabilitasi, Onad Singgung Banjir Sumatra
-
Two Way Cake atau Powder Foundation yang Lebih Tahan Lama Seharian untuk Natal?
-
Taufiq LIDA Sentil Bupati di Aceh yang Nyerah Hadapi Bencana