Entertainment / Film
Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:30 WIB
Marshanda ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 25 September 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]
Baca 10 detik
  • Marshanda anggap karakter di film yang tak segera dilepas bisa berbahaya 
  • Marshanda biasanya bermeditasi untuk melepas karakter di film
  • Banyak aktor tak menyadari karakter di film belum dilepas di kehidupan nyata

Suara.com - Aktris Marshanda kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan pandangannya yang tajam mengenai dunia seni peran.

Dalam program Q&A Metro TV, perempuan yang akrab disapa Caca ini membeberkan potensi bahaya yang mengintai para aktor, jika mereka tidak mampu melepaskan karakter yang diperankannya.

Mantan istri Ben Kasyafani itu mengatakan bahwa seorang aktor harus kembali menjadi dirinya sendiri setelah syuting selesai.

Jika tidak, hal tersebut akan berdampak buruk pada kehidupan pribadi sang aktor.

“Ternyata itu adalah tantangan terbesar seorang aktor. Keluarga kami akan hancur, kehidupan kami yang sesungguhnya akan berantakan,” ujar Marshanda, dalam video yang diunggah ke YouTube pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Perempuan berusia 36 tahun itu juga menambahkan bahwa ia baru menyadari bahaya tersebut setelah lima atau enam tahun lalu.

“Itu baru dikasih tahu oleh pemain yang lebih senior dari aku, dan sutradara,” kata Caca.

Menurutnya, banyak aktor yang mengalami hal tersebut. Namun, tidak semua dari mereka mau berbagi cerita kepada publik.

“Banyak banget terjadi dengan aktor-aktor di manapun itu,” tambahnya.

Baca Juga: Marshanda: Kalau Aku Mati Malam Ini...

Caca juga mengungkapkan bahwa seorang aktor harus bisa kembali ke ‘titik nol’ setelah memerankan sebuah karakter.

“Secara psikologis tuh memang sebagai aktor, kami setelah selesai syuting harus balik ke rumah dalam keadaan titik nol lagi, menjadi, kalau aku Caca, ya Caca lagi gitu,” ungkapnya.

Untuk bisa melepaskan karakter yang diperankannya, Caca sendiri sampai melakukan beberapa hal, seperti membuat daftar karakteristik tokoh yang ia perankan dan membandingkannya dengan dirinya sendiri.

“Aku bikin list karakter aku di film itu apa aja. Sifatnya apa, kecenderungannya apa, positifnya apa, negatifnya apa. Di kolom sebelahnya, aku tulis Caca, dia itu seperti apa. Lalu aku melakukan meditasi dan visualisasi supaya aku bisa berpindah kembali ke Caca,” jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan agar seorang aktor tidak kehilangan jati dirinya.

“Kami harus kenal dulu, kami yang original tuh seperti apa,” tutup Caca.

Load More