Entertainment / Film
Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:15 WIB
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon dalam sesi screening film 'Dopamin' di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Baca 10 detik
  • Peran film jadi refleksi pernikahan Angga dan Shenina di dunia nyata.

  • Belajar pentingnya hadapi masalah rumah tangga bersama tanpa meninggalkan satu sama lain.

  • Dialog film memicu obrolan mendalam tentang komitmen untuk selalu bersama.

Suara.com - Mendalami peran sebagai pasangan suami istri muda dalam film 'Dopamin' rupanya meninggalkan kesan mendalam bagi Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon di kehidupan nyata.

Keduanya mengaku menjadikan problematika karakter yang mereka mainkan sebagai bahan refleksi untuk mengarungi bahtera rumah tangga mereka sendiri.

Bagi Angga Yunanda, aktor kelahiran Lombok 16 Mei 2000, kisah Alya dan Malik yang penuh kekacauan di luar dugaan menjadi cermin berharga.

"Ya, pasti jadi bahan refleksi banget sih untuk kami berdua. Apalagi kan Shenina-Angga, Alya-Malik tuh sama-sama baru memulai hidup baru juga. Bisa dibilang, di dunia pernikahan yang ternyata sangat chaos di luar perkiraan mereka, gitu," ungkap Angga Yunanda.

Pengalaman berlakon di film tersebut memberikan perspektif baru bagi aktor berusia 25 tahun itu, tentang kemungkinan tak terduga dalam sebuah pernikahan.

"Jadi kita sebagai, ya pasutri baru di dunia nyata juga, jadi punya perspektif baru juga gitu. Kalau ternyata, bisa aja ya, Malik dan Alya ini, mungkin kejadian gitu. Ini jadi refleksi kami berdua untuk harus bisa selalu bareng-bareng, bersama, di saat apapun yang akan terjadi di masa mendatang, gitu," sambung Angga Yunanda.

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon dalam sesi screening film 'Dopamin' di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Serupa dengan sang suami, Shenina Cinnamon juga memetik pelajaran penting dari dinamika hubungan karakter yang diperankannya.

Aktris kelahiran 1 Februari 1999 itu berharap agar konflik pelik yang dialami Alya dan Malik tidak menimpa rumah tangganya.

"Kalau aku sih kebayangnya, amit-amit, apa yang terjadi di Malik dan Alya, semoga tidak terjadi di aku dan Angga juga di kehidupan nyata gitu," ujar Shenina.

Baca Juga: Unfollow 400 Akun Demi Shenina Cinnamon, Alasan Angga Yunanda Bikin Geleng-Geleng

Meski begitu, Shenina sangat mengagumi cara Alya dan Malik dalam menghadapi masalah, yakni dengan tidak pernah meninggalkan satu sama lain.

"Tapi di luar dari itu, aku sangat suka dengan cara Malik dan Alya menyelesaikan masalah. Mereka tuh nggak pernah ninggalin satu sama lain," tambahnya.

Hal ini mendorongnya untuk berkomitmen menerapkan prinsip serupa dalam pernikahannya, yaitu selalu mengedepankan diskusi yang berdampak.

"Jadi aku selalu berefleksi bahwa, oke, next time kalau aku sama Angga juga ada masalah, kami harus ngobrol, kami harus ada satu sama lain, nggak pernah ninggalin, dan gimana caranya diskusinya itu selalu apa ya, berdampak gitu. Jadi nggak cuma berantem-berantem doang, tapi nggak ada isinya, gitu," tutur Shenina.

Bahkan, terdapat satu dialog dalam film yang begitu membekas hingga menjadi bahan obrolan mendalam antara dirinya dan Angga di rumah.

"Kalian tahu kan, scene yang di trailer, yang aku ngomong kayak, 'Kalau misalnya ada sesuatu yang terjadi, jangan pernah tinggalin aku.' Itu tuh sampai kebawa ke rumah gitu. Jadi, kayak di rumah tuh, kami ngobrol," katanya.

Load More