Entertainment / Gosip
Kamis, 30 Oktober 2025 | 13:22 WIB
Bos Macimapro, Fransiska Melani kini ditahan di Polda Metro Jaya dalam kasus penggelapan dana kerja sama yang dilaporkan PT Media Inspirasi Bangsa (MIB) pada Januari 2025. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Bos Mecimapro, Fransiska Dwi Melani menjadi tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya dalam kasus penggelapan dana kerja sama dengan PT Media Inspirasi Bangsa.
  • Fransiska ditahan sudah sejak September 2025.
  • Sementara kasusnya sudah berjalan sejak Januari 2025.

Suara.com - Fransiska Dwi Melani, Direktur Utama promotor kondang Mecimapro, resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.

Penahanan ini merupakan buntut dari laporan polisi yang dilayangkan PT Media Inspirasi Bangsa (MIB) pada Januari 2025. 

Kasusnya terkait dugaan penggelapan dana kerja sama untuk konser girl group K-Pop TWICE yang digelar pada 23 Desember 2023.

Aldi, kuasa hukum dari PT MIB, membenarkan bahwa proses hukum ini telah berjalan cukup lama sebelum akhirnya membuahkan hasil.

"Kami sudah melaporkannya pada 25 Januari 2025. Proses-proses penyidikan juga sudah dijalankan pihak kepolisian," ujar Aldi saat dihubungi Suara.com, Kamis (30/10/2025).

Menurut Aldi, proses panjang tersebut akhirnya berujung pada penetapan status hukum bagi bos Mecimapro.

"Sehingga proses ini berjalan sampai dengan hari ini. Sudah cukup lama dan memang hasilnya, Melani sebagai dirut dijadikan tersangka," katanya.

Pihak kepolisian pun tidak hanya menetapkan Melani sebagai tersangka. Tetapi juga melakukan penahanan.

Aldi menerangkan, penahanan terhadap Fransiska Dwi Melani sudah berlangsung cukup lama. Bahkan sebelum kabar ini mencuat ke publik.

Baca Juga: Bos Mecimapro Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan Terkait Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE

"Ditangkapnya sudah sekitar, wah, di bulan lalu ya, sudah dua minggu apa tiga minggu yang lalu. Tiga minggu. Bulan lalu bahkan, satu bulan yang lalu itu sudah, sudah dilakukan penahanan," imbuhnya.

PT MIB memang melaporkan PT Mecimapro sebagai institusi. Namun Melani sebagai direktur utama dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini.

Karena itu, Melani lah sebagai orang yang bertanggung jawab dan hal ini, ditahan atas kasus penggelapan dana konser.

"Tentu Melani sebagai direktur utama yang apa, bertanggung jawab terhadap PT Mecima," tutur Aldi.

Load More