-
Barbie Kumalasari memenuhi panggilan polisi sebagai pelapor kasus dugaan pencemaran nama baik.
-
Ia mengaku dirugikan secara materi hingga Rp500 juta akibat dihina sebagai “nenek-nenek” oleh seorang pengacara.
-
Kasus ini sudah dilaporkan sejak Agustus 2025 dan terlapor dijerat Pasal 27A UU ITE serta Pasal 310 KUHP.
Suara.com - Artis sekaligus pengacara Barbie Kumalasari mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa, 4 November 2025.
Kedatangannya adalah untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.
Didampingi kuasa hukumnya, Machi Ahmad, perempuan berusia 43 tahun itu mengaku mengalami kerugian besar akibat hinaan yang dilontarkan salah satu pengacara Reza Gladys berinisial N.
Menurut versi Barbie, citranya sebagai figur publik rusak parah setelah disebut nenek-nenek dalam sebuah acara televisi.
Akibatnya, sejumlah kontrak kerja sama dan endorsement yang sudah terjalin terpaksa dihentikan oleh kliennya.
"Kerugiannya, ya saya jadi dipermalukan ya. Saya kan banyak endorse-endorse, karena saya dibilang nenek-nenek dan itu viral juga, jadi akhirnya banyak endorse saya yang terhenti," keluh Barbie Kumalasari.
Barbie menaksir, kerugian materiil yang dialaminya mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp500 juta dalam satu bulan.
"Sebulan kan saya bisa menghasilkan duit ratusan juta. Ya kurang lebih, Rp500 juta lah satu bulan itu saya rugi," bebernya.
Tidak hanya itu, Barbie juga mengalami sakit fisik dan demam tinggi selama beberapa seminggu akibat insiden tersebut, yang membuatnya tidak bisa bekerja.
Baca Juga: 3 Artis Lepas Status Janda di Tahun 2024, Terbaru Irish Bella
"Kerugian materiil itu, kan sekitar dua Minggu, tiga Minggu saya nggak bisa jalan," kisahnya.
Barbie Kumalasari sendiri membuat laporan dugaan pencemaran nama baik sejak Agustus 2025 lalu.
Terlapor dikenakan Pasal 27A Undang-Undang ITE dan Pasal 310 KUHP, dengan ancaman pidana 2 tahun penjara serta denda Rp400 juta kalau terbukti bersalah.
Berita Terkait
-
Barbie Kumalasari Laporkan Pengacara Reza Gladys, Tak Terima Dibilang Nenek-Nenek
-
Barbie Kumalasari Jadi Korban Salah Sasaran Keributan Sunan Kalijaga, Kakinya Sampai Robek
-
Nekat Cicipi Daging Babi, Barbie Kumalasari Diwanti-wanti Senasib Lina Mukherjee
-
Asyik Nongkrong di Kelab Malam Saat Koar-Koar Perjuangakan Hak Anak, Lisa Mariana Dibela Pengacara
-
7 Potret Barbie Kumalasari setelah 9 Kali Oplas, Mau Secantik Kylie Jenner
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu