Entertainment / Gosip
Kamis, 06 November 2025 | 16:05 WIB
Siapa Junko Furuta? Nessie Judge Dikecam karena Pajang Fotonya (YouTube)

Suara.com - Nessie Judge kembali menuai kontroversi gara-gara memajang foto perempuan yang diketahui sebagai Junko Furuta.

Foto Junko Furuta terpajang sebagai dekorasi konten #Nerror Nessie Judge bersama NCT Dream.

Bukan hanya dari Indonesia, netizen Jepang pun banyak mengecam tindakannya yang dianggap tidak peka.

Nessie Judge telah meminta maaf melalui X, tetapi dianggap tidak bersungguh-sungguh karena bukan berbentuk video.

Siapa Junko Furuta sehingga Nessie Judge dikecam karena memajang fotonya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Sosok Junko Furuta

Junko Furuta merupakan siswi SMA kelahiran Jepang, 18 Januari 1971.

Perempuan yang tinggal di Misato, Saitama tersebut anak kedua dari tiga bersaudara dengan seorang kakak laki-laki dan adik laki-laki.

Selain sekolah di SMA Yashio-Minami, Junko Furuta juga bekerja paruh waktu di pabrik percetakan plastik. Namun baru bekerja kurang lebih satu bulan, Furuta diculik.

Baca Juga: Kisah Tragis Junko Furuta, Remaja Jepang yang Menjadi Korban Kekerasan dan Pembunuhan

Ia meninggal dunia pada 4 Januari 1989, saat usianya belum genap 18 tahun.

Junko Furuta meninggal setelah menjadi korban penculikan, pemerkosaan, penyiksaan, dan pembunuhan oleh empat laki-laki.

Di antaranya Hiroshi Miyano (18), Yasushi Watanabe (17), Jo Ogura (17), dan Shinji Minato (16).

Junko Furuta hilang diculik pada 25 November 1988 selama 40 hari. Kasusnya dikenal sebagai 'pembunuhan siswi SMA yang dikubur dalam beton'.

Sebab jenazah Furuta ditemukan dalam drum yang diisi semen.

Oleh karenanya, kasus Junko Furuta dianggap sebagai salah satu kejahatan remaja paling mengerikan dalam sejarah Jepang pascaperang.

Di mata teman-temannya, Furuta adalah sosok yang ceria, rajin, dan berprestasi.

Furuta berencana bekerja di sebuah elektronik setelah lulus SMA, sambil menggapai impiannya menjadi seorang idol.

2. Kronologi Pembunuhan Junko Furuta

Hiroshi Miyano, Yasushi Watanabe, Jo Ogura, dan Shinji Minato mengakui perbuatan keji mereka terhadap Junko Furuta.

Mereka diketahui putus sekolah pada musim panas 1988 dan menjadi anggota chinpira yang masih ada hubungannya dengan yakuza.

Sebelumnya mereka sudah sering melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, menganiaya, dan memerkosa.

Pada 25 November 1988, Miyano dan Minato berkeliling di kawasan Misato dengan sepeda motor untuk merampok dan memerkosa perempuan.

Keduanya bertemu Junko Furuta yang baru pulang dari pekerjaan paruh waktunya.

Minato awalnya menendang Furuta sampai jatuh dari sepeda, lalu Miyano pura-pura menolongnya dan mengantarkan pulang.

Namun Miyano malah membawa Furuta ke gudang terdekat dan mengaku sebagai anggota yakuza.

Agar tetap bisa hidup, Furuta harus menuruti perintah Miyano dan pelaku yang lain.

Furuta meninggal dunia setelah mendapatkan kekerasan berulang 40 hari, serta kekurangan gizi selama disekap.

Atas perbuatannya kepada Junko Furuta, Hiroshi Miyano cs dihukum 7 hingga 20 tahun penjara.

Hukuman terberat dijatuhkan kepada Hiroshi Miyano, sementara Yasushi Watanabe yang paling ringan.

Jenazah Junko Furuta sendiri baru dimakamkan pada 2 April 1989.

Itu dia informasi singkat tentang kasus Junko Furuta yang amat tersohor di Jepang dan dunia. Bagaimana pendapatmu?

Kontributor : Neressa Prahastiwi

Load More