- Ketua AMI Awards, Candra Darusman, membahas pengaruh tren media sosial terhadap penjurian nominasi.
- Meskipun juri sadar akan tren viralitas karya seperti dari TikTok, kualitas musik tetap menjadi pertimbangan fundamental utama dalam seleksi nominasi.
- AMI Awards ke-28 akan diadakan pada 19 November 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dengan acara puncak disiarkan daring.
Suara.com - Ketua Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, Candra Darusman buka suara perihal pengaruh viralitas sebuah karya di media sosial terhadap proses penjurian nominasi.
Hal tersebut disampaikannya dalam jumpa pers AMI Awards ke-28 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 November 2025.
Pernyataan ini mengemuka seiring masuknya sejumlah musisi yang karyanya melejit lewat platform seperti TikTok, semisal The Lantis hingga trio Tenxi, Jemsii, dan Naykilla, dalam daftar nominasi tahun ini.
Fenomena tersebut lantas menimbulkan tanya di benak publik mengenai seberapa besar peran tren digital dalam menentukan kelayakan sebuah karya di ajang penghargaan musik paling prestisius di tanah air.
Musisi jazz senior itu mengakui bahwa para anggota dewan juri AMI Awards sejatinya tidak menutup mata dari apa yang sedang menjadi buah bibir di jagat maya.
“Memang AMI itu ada beberapa anggota, mereka dalam sehari-hari juga mengikuti apa yang sedang tren di media sosial,” ujar Candra Darusman.
Meskipun demikian, lelaki kelahiran Bogor, 21 Agustus 1957 tersebut menegaskan bahwa viralitas bukanlah satu-satunya kartu As untuk bisa masuk dalam daftar nominasi.
Menurutnya, kualitas karya tetap menjadi pertimbangan fundamental dan tolok ukur yang tidak bisa ditawar, khususnya untuk kategori-kategori musik yang spesifik.
Figur yang pernah tergabung dalam grup musik Chaseiro dan Karimata ini mencontohkan kategori keroncong sebagai salah satu genre yang penilaiannya murni berlandaskan pada mutu karya.
Baca Juga: Ibu Mendiang Melitha Sidabutar Menangis sang Putri Raih Piala di AMI Awards 2024
“AMI tidak melihat ke arah situ saja, tapi ada juga kategori keroncong dan lain-lain, dan kami mau menghargai itu. Jadi bukan yang lagi viral ya, tapi lebih ke kualitas dari yang ada itu,” jelas Candra lagi.
Sementara itu, perhelatan AMI Awards sendiri pada tahun ini akan memasuki penyelenggaraannya yang ke-28.
Malam puncak penghargaan rencananya akan digelar pada hari Rabu, 19 November 2025 mendatang.
Acara bergengsi bagi insan musik Indonesia tersebut akan mengambil tempat di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Seluruh rangkaian acara puncak dapat disaksikan secara langsung melalui siaran di kanal YouTube resmi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards.
Berita Terkait
-
5 Musisi Paling Banyak Dinominasikan AMI Awards 2025, Ada yang Langganan
-
Menang AMI Awards 2024, Nissa Sabyan Diminta Setop Nyanyi Lagu Religi
-
Nissa Sabyan Bangga Pamer Piala AMI Awards, Netizen: Menang Ambil Suami Orang Ya?
-
Makna Mendalam di Lirik Lagu "Terkesan" Lesti Kejora, Bikin Baper!
-
Bawa Pulang Piala AMI Awards 2024, Sal Priadi Ungkap Fun Fact di Balik Lagi Kemenangannya 'Gala Bunga Matahari'
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
-
Pendidikan Gus Elham, Cuma Lulusan SD dan Pondok Pesantren?
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Dilema Reza Rahadian saat 'Keadilan (The Verdict)' harus bersaing dengan 'Pangku'
-
Ambisi Manoj Punjabi Jadikan MD Pictures 'Raksasa' Konten di Asia Tenggara
-
Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z
-
Bak Bumi dan Langit, 6 Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk Mereka
-
Dhini Aminarti Ungkap Dilema Berat Jadi Istri di Film Menjaga Restu Bareng Dimas Seto
-
Sinopsis Gilmore Girls: Komedi Cerdas Ibu-Anak yang Kembali Populer di Netflix