Entertainment / Gosip
Jum'at, 28 November 2025 | 14:27 WIB
Pimpin doa untuk Emmeril Kahn, Habib Usman bin Yahya sebut jenazah Eril sangat wangi. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)
Baca 10 detik
  • Habib Usman membantah keras isu poligami dan keretakan rumah tangganya dengan Kartika Putri.
  • Habib Usman berkelakar tidak berani poligami karena gerak-geriknya selalu terpantau dan terlacak oleh Kartika Putri.
  • Kartika Putri berencana mengambil langkah hukum terhadap 5-10 akun penyebar hoaks yang dianggap sudah keterlaluan.

Suara.com - Isu keretakan rumah tangga hingga tudingan poligami yang menerpa pasangan Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya akhirnya terjawab.

Ditemui di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Kamis, 27 November 2025, Habib Usman membantah tegas kabar miring yang viral di TikTok tersebut.

Sang pendakwah mengaku tak punya nyali untuk menduakan istrinya. Dia bahkan menyebut segala gerak-geriknya selalu terpantau oleh sang artis yang kini tengah hamil tua.

"Kalau ditanya berani enggak poligami? Berani saya. Tapi istri saya jauh lebih berani, akhirnya enggak jadi," kelakar Habib Usman kepada awak media.

Dia menegaskan mustahil bisa 'nakal' karena mobilnya pun menggunakan pelat nomor sang istri, sehingga keberadaannya selalu terlacak.

"Boro-boro poligami, mobil parkir di mana aja ketahuan," ujarnya.

Kendati Habib Usman menanggapinya dengan jenaka, dampak fitnah ini dinilai sudah keterlaluan hingga membuat murid-muridnya di New York dan London khawatir.

Oleh karena itu, Kartika Putri dikabarkan siap mengambil langkah hukum tegas terhadap penyebar hoaks perceraian tersebut.

Habib Usman mengungkapkan bahwa tim kuasa hukumnya telah mengantongi sejumlah bukti kuat.

Baca Juga: Dituduh Poligami Hingga Digugat Cerai Kartika Putri, Habib Usman Bantah Tegas: Istri Saya Cuma Satu

"Saya pribadi enggak ada rencana laporin, tapi istri saya punya rencana. Bukti sudah banyak akun yang terdeteksi, plus minus lima sampai 10 yang bisa pidana," tegas ayah lima anak tersebut.

Menutup wawancara, dia memberikan ultimatum keras kepada netizen agar bijak bersosial media jika tidak ingin berakhir di balik jeruji besi.

"Hati-hati, kamu bisa masuk penjara gara-gara jempol kamu. Jangan ngetwit sembarangan, apalagi berita hoaks yang menyudutkan. Kalau enggak dihapus dan minta maaf, kayaknya sih bakalan dilaporin," pungkasnya.

Load More