Entertainment / Gosip
Kamis, 04 Desember 2025 | 09:10 WIB
Epy Kusnandar. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Baca 10 detik
  • Malam sebelum wafat, Epy Kusnandar bersikeras pergi ke warung makannya meski sedang sakit, bahkan mengumpulkan pegawainya untuk memberi evaluasi usaha seolah menjadi momen perpisahan.

  • Ia pulang larut malam dan ditemukan pingsan pada Rabu subuh, lalu dinyatakan meninggal dunia di RSPON Cawang pada pukul 14.24 WIB.

  • Keluarga memohon maaf atas segala kekhilafan almarhum, berharap semua yang ditinggalkan dapat mengikhlaskannya.

Suara.com - Kepergian Epy Kusnandar yang mendadak menyisakan cerita haru tentang malam terakhirnya. 

Sebelum ditemukan tak sadarkan diri pada Rabu subuh, Epy Kusnandar sempat melakukan hal yang tak biasa pada Selasa malam.

Anak Epy Kusnandar, Damar Rizal Marzuki, yang saat kejadian baru saja tiba dari Yogyakarta, mendapatkan cerita dari keluarga di rumah mengenai gelagat sang ayah. 

Meskipun kondisi kesehatannya sedang menurun dan sempat pingsan beberapa hari sebelumnya, Epy Kusnandar tetap ingin pergi ke warung makan miliknya.

Padahal, keluarga sudah meminta Epy Kusnandar untuk istirahat total di rumah dan tidak melakukan aktivitas berat. Namun, malam itu keinginan bintang sinetron Preman Pensiun itu sangat kuat.

Damar Rizal Marzuki, Anak Epy Kusnandar (jaket denim) dan Deniar Hendarsah, adik Epy Kusnandar (baju hitam) di rumah duka kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Desember 2025. [Rena Pangesti/Suara.com]

“Nah katanya nggak tahu kenapa, di malam itu pengen banget ke warung. Pengen banget ke warung, terus tiba-tiba ngumpulin anak-anak warung, ceramah di situ,” ungkap Damar di rumah duka, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (3/12/2025).

Tindakan Epy Kusnandar mengumpulkan para pegawai warung malam itu seolah menjadi momen perpisahan. Ia memberikan evaluasi tentang kelangsungan usaha kuliner yang baru tiga bulan tersebut.

Damar menyebut bahwa sikap ayahnya malam itu dinilai sangat berbeda dari biasanya oleh orang-orang di sekitarnya.

"Maksudnya lebih niatnya kan pengen evaluasi. Evaluasi 'Yuk warung udah jalan 3 bulan kita ke depannya bagaimana,' gitulah lebih ke arah situ. 'Enggak biasanya,' katanya kayak gini," lanjut Damar menirukan cerita kerabatnya.

Baca Juga: Polisi Sebut Warung Epy Kusnandar Bukan Dipalak Preman, Terus Apa?

Pertemuan tersebut berlangsung cukup lama hingga larut malam. Epy Kusnandar baru kembali ke rumah sekitar tengah malam dan beristirahat. 

Jenazah Epy Kusnandar tiba di rumah duka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. [Rena Pangesti/Suara.com]

Siapa sangka, evaluasi warung tersebut menjadi interaksi terakhir Epy Kusnandar dengan para pegawainya.

“Nah pada saat itu emang pulang agak malam, nyampe rumah sekitar tengah malam jam 1 itu baru tidur katanya. Dan paginya itu kejadian,” tutur Damar.

Epy Kusnandar ditemukan pingsan di kamar pada Rabu subuh. Setelahnya, keluarga langsung membawa aktor 61 tahun tersebut ke rumah sakit.

Siang menjelang sore, atau tepatnya 14.24 WIB, Epy Kusnandar dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSPON Cawang, Jakarta Timur.

Mewakili keluarga, Deniar selaku adik Epy Kusnandar memohon maaf atas segala kesalahan kakaknya semasa hidup.

Load More