DC Universe Hingga Harry Potter, Inilah 5 Aset Warner Bros yang Jadi Incaran Netflix dan Paramount

Suara.com - Pertarungan akuisisi antara Netflix dan Paramount memanas setelah kedua raksasa hiburan itu mengincar katalog film dan serial terbesar milik Warner Bros Discovery.

Netflix lebih dulu mengumumkan kesepakatan senilai USD 82,7 miliar (sekitar Rp1,380 triliun) untuk membeli unit studio dan layanan streaming milik WBD pada awal Desember 2025.

Paramount kemudian membalas dengan tawaran hostile senilai USD 108,4 miliar (sekitar Rp1,810 triliun) untuk mengambil alih seluruh perusahaan termasuk jaringan TV kabel besar seperti CNN.

Perebutan ini menciptakan ketegangan besar karena pemenangnya akan menguasai waralaba ikonik yang dapat menentukan arah industri hiburan global di masa depan.

1. DC Universe

DC Universe menjadi aset paling strategis dalam pertarungan ini karena menawarkan potensi komersial besar melalui karakter superhero yang sangat populer global.

Waralaba ini mencakup Batman, Superman, Wonder Woman, Joker, dan berbagai konten sinematik yang selalu menghasilkan antusiasme tinggi dari penggemar.

Penguasaan DC membuka peluang besar menciptakan jagat film baru yang dapat menghasilkan miliaran dolar melalui sekuel dan pengembangan cerita.

Keberadaan basis penggemar global menjadikan DC sebagai alat dominasi penting bagi perusahaan pemenang dalam persaingan streaming dan box office.

Baca Juga: 3 Novel Best Seller Dee Lestari Bakal Diadaptasi Jadi Serial Original Netflix

2. Wizarding World (Harry Potter)

Wizarding World diperebutkan karena memiliki fanbase besar yang terus menantikan konten baru dari dunia sihir paling terkenal di era modern.

Hal ini mencakup film Harry Potter, Fantastic Beasts, serta peluang membuat prekuel atau sekuel baru dengan nilai komersial sangat besar.

Pemenang akuisisi dapat menghadirkan serial eksklusif yang mampu meningkatkan daya tarik platform dan menarik pelanggan dalam jumlah signifikan.

Loyalitas kuat penggemar menjadikan Wizarding World sebagai salah satu aset dengan potensi pendapatan paling stabil dan menguntungkan untuk jangka panjang.

3. Perpustakaan Konten Premium HBO

Konten premium HBO menjadi incaran karena reputasinya sebagai produsen serial berkualitas tinggi yang selalu mendominasi penghargaan internasional.

Waralaba seperti Game of Thrones, House of the Dragon, Succession, dan Euphoria memberikan kekuatan besar bagi pemilik baru katalog tersebut.

HBO memiliki nilai strategis tinggi karena mampu meningkatkan prestise layanan streaming melalui konten eksklusif dengan kualitas sinematik premium.

Perpustakaan HBO memberi peluang menciptakan ekosistem konten elit yang membuat pelanggan bertahan lama dan meningkatkan keunggulan kompetitif.

4. Waralaba Blockbuster Utama

Waralaba blockbuster seperti The Lord of the Rings, The Hobbit, Dune, Barbie, dan The Conjuring menambah nilai besar dalam perebutan ini.

Film-film tersebut telah mencetak kesuksesan box office global dan menawarkan peluang sekuel yang dapat menghasilkan pendapatan berkelanjutan.

Karya Christopher Nolan seperti Inception dan Dunkirk memperkuat nilai katalog karena reputasinya sangat kuat di pasar internasional.

Keberadaan koleksi besar ini memberikan potensi pertumbuhan signifikan bagi perusahaan pemenang melalui pengembangan film dan proyek lanjutan

5. Aset Serial TV Klasik

Serial klasik seperti Friends dan The Big Bang Theory tetap menjadi mesin pendapatan besar melalui lisensi global yang terus aktif hingga kini.

Konten dengan daya rewatch tinggi ini menjadi favorit platform streaming karena mampu mempertahankan keterlibatan penonton sepanjang tahun.

Hak atas serial klasik memberikan pemasukan stabil melalui penayangan ulang dan paket distribusi yang diminati berbagai jaringan internasional.

Nilai komersial tak lekang waktu menjadikan aset ini sangat penting dalam perebutan katalog Warner Bros oleh Netflix dan Paramount.

Pertarungan akuisisi Warner Bros antara Netflix dan Paramount kini memasuki fase paling krusial dengan keputusan akhir berada di tangan pemegang saham.

Siapa pun pemenangnya akan mengendalikan katalog legendaris yang bisa mengubah peta persaingan industri hiburan global dalam satu dekade mendatang.

Penggemar di seluruh dunia menunggu hasil pertarungan ini karena waralaba besar Warner Bros telah membentuk budaya pop secara signifikan.

Kontributor : Chusnul Chotimah