Entertainment / Music
Jum'at, 19 Desember 2025 | 12:23 WIB
Profil Top 3 D'Academy 7, Siap Adu Kualitas Menuju Grand Final (Instagram)

Pada jam tayang yang sama, share penonton Indosiar mencapai 41 persen, mengungguli kanal televisi lain secara signifikan.

Capaian tersebut membuka peluang kenaikan pendapatan iklan secara drastis di luar pemasukan dari virtual gift.

Namun, di tengah pencapaian itu, muncul pertanyaan besar dari publik mengenai esensi ajang pencarian bakat ini.

Sejumlah warganet menilai D'Academy mulai bergeser dari kompetisi kualitas menjadi arena adu kekuatan finansial.

"Indosiar padahal sudah banyak iklan, tapi masih serakah dengan VG hingga rela menurunkan kualitas. Ke depan, kalau ada acara kompetisi yang mengharuskan kirim virtual gift, sebaiknya kompak jangan ada yang mengirim. Biar kualitas yang bersaing secara sehat," komentar seorang warganet.

Warganet lain menyoroti aspek profesionalisme dalam penentuan pemenang berbasis gift.

"Tidak profesional jika gift dijadikan tolok ukur kemenangan. Ini bukan prestasi, tapi yang berduit yang dikedepankan. Sama saja merusak marwah Indosiar, yang hanya sebatas cari untung, bukan mencetak penyanyi berprestasi," tulis warganet lainnya.

Nada serupa juga disampaikan warganet yang mempertanyakan arah kompetisi dangdut tersebut.

"Ini bukan lagi ajang pencarian penyanyi yang berkelas dan berkualitas, tapi ajang pencarian uang terbanyak. Wow, keren banget ya Tasya dapat uang sebanyak itu dalam hitungan jam, buset!" ujar komentar lainnya.

Baca Juga: Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7

Bagaimana menurutmu?

Kontributor : Chusnul Chotimah

Load More