Suara.com - Dewi Perssik ikut mengomentari protes masyarakat mengenai anggapan kurang perhatiannya pemerintah terhadap banjir di Sumatra.
Menurut Dewi Perssik yang asli Jember, Jawa Timur, anggapan pemerintah kurang memerhatikan bencana banjir Sumatra sangat salah.
"Masih mending kamu didatengin Aceh sama presiden tiga kali. Kita Lumajang, Jember belum didatengin masih. Tapi nggak berisik," ujar Dewi Perssik.
Dalam video siaran langsungnya yang jadi viral pada Senin, 22 Desember 2025, Dewi Perssik alias Depe bermaksud menyinggung erupsi Gunung Semeru.
Lumajang dan Jember, Jawa Timur, merupakan sebagian wilayah yang terdampak bencana alam tersebut.
"Iya, yang Gunung Semeru," imbuh Dewi Perssik.
Pernyataan Dewi Perssik rupanya bertujuan agar masyarakat Indonesia bersatu memberikan bantuan untuk banjir Sumatra dengan energi maupun donasi.
"Kalau misalnya nggak punya duit, jarinya dipakai yang baik-baik. Bukan malah memecah belah rakyat. Memfitnah presiden. Kasihan," sentilnya.
Baca Juga: 7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
Masyarakat yang membandingkan bantuan dari negara dengan perorangan hingga terjadi perdebatan-lah yang membuat Dewi Perssik gusar.
Padahal di tengah bencana yang melanda sebagian wilayah Indonesia, masyarakat menurut Dewi Perssik seharusnya bersinergi dan bersatu.
"Apalagi anak aku di TNI. Pagi siang malam ngelihat bapak-bapak di TNI itu sampai jalan kaki memberikan bantuan," tutur Depe.
Sebagaimana diketahui, Felice Gabriel putra Depe baru dinyatakan lulus menjadi taruna Akademi Militer sebagai prajurit Angkatan Darat.
"Pada nirempati banget yang ngata-ngatain. Mungkin ada kepentingan kali. Ada orang yang pengin jadi presiden kali," sambungnya.
Di akhir videonya yang viral di media sosial, Dewi Perssik memberikan pernyataan tegas soal keinginannya agar Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup.
Berita Terkait
-
Bandingkan Kunjungan Presiden di Jember, Ucapan Dewi Perssik Soal Bencana Aceh Tuai Kritik Pedas!
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri