Foto / News
Selasa, 22 Mei 2018 | 13:35 WIB
Agar dapat menjajaki pengembangan bisnis di luar tiket (NFB) dan mobile payment.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepahamam terkait "Studi pengembangan Non-Farebox Busines dan Mobile Payment untuk MRT Jakarta" di Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa (22/5).
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar bersama Presiden Go-JEK Indonesia Andre Soelistyo usai menandatangani Nota Kesepahamam terkait "Studi pengembangan Non-Farebox Busines dan Mobile Payment untuk MRT Jakarta" di Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa (22/5).
Presiden Go-JEK Indonesia Andre Soelistyo menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepahamam terkait "Studi pengembangan Non-Farebox Busines dan Mobile Payment untuk MRT Jakarta" di Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa (22/5).
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar bersama Presiden Go-JEK Indonesia Andre Soelistyo usai menandatangani Nota Kesepahamam terkait "Studi pengembangan Non-Farebox Busines dan Mobile Payment untuk MRT Jakarta" di Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa (22/5).

Suara.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar bersama Presiden GoJEK Indonesia, Andre Soelistyo menandatangani Nota Kesepahamam terkait "Studi pengembangan Non-Farebox Busines dan Mobile Payment untuk MRT Jakarta" di Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa (22/5). Nota Kesepahaman ini dimaksudkan agar kedua belah pihak dapat menjajaki pengembangan bisnis di luar tiket (NFB) dan mobile payment untuk area stasiun dan depo MRT Jakarta. [suara.com/Oke Atmaja]

Load More