- MRT Jakarta sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp300 ribu bagi anggota koperasi.
- Kopema disebut mengaku bersalah dan ingin memperbaiki skema kerja sama dengan MRT agar tak lagi merugikan pedagang.
- Saat ini MRT bersama koperasi sedang menyusun ulang pola kerja sama agar praktik kenaikan tarif tidak kembali terulang.
Suara.com - PT MRT Jakarta sudah menggelar pertemuan dengan Koperasi Pedagang District Blok M (Kopema) usai mencuatnya kisruh kenaikan tarif sewa kios di Plaza 2 atau Distrik Blok M.
Dari pertemuan itu, pihak koperasi mengakui adanya kesalahan terkait penetapan biaya sewa yang dinilai melanggar kesepakatan.
Meski ada pelanggaran, pihak MRT tak memutus kerja sama dengan Kopema sesuai instruksi Gubernur Pramono Anung.
Kopema disebut mengaku bersalah dan ingin memperbaiki skema kerja sama dengan MRT agar tak lagi merugikan pedagang.
MRT Jakarta sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp300 ribu bagi anggota koperasi, serta Rp1,5 juta untuk pedagang nonanggota atau yang menyewa ulang.
Namun, dalam praktiknya, koperasi menarik biaya hingga Rp4,5 juta per bulan dari pedagang nonanggota.
"Pihak Kopema sudah mengakui adanya kesalahan dari pihak mereka atas klausul yang diatur di perjanjian dan kami mengapresiasi sikap kooperatif dari kopema untuk mau memperbaiki skema kerja sama," kata Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).
Pratomo menambahkan, saat ini MRT bersama koperasi sedang menyusun ulang pola kerja sama agar praktik kenaikan tarif tidak kembali terulang.
Ia menekankan skema baru nantinya harus berjalan adil tanpa merugikan pedagang UMKM yang berjualan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
Sebanyak 23 gerai UMKM yang terdampak dari kasus ini akhirnya memilih pindah ke Blok M Hub.
Selain itu, terdapat tambahan 7 gerai baru sehingga total ada 30 UMKM yang kini menghuni kawasan Blok M Hub.
"Sehingga saat ini seluruh kios telah terisi dengan total 30 UMKM. Secara bertahap UMKM akan memulai membuka gerai di bulan Oktober 2025," ucap Pratomo.
"Proses selanjutnya yang berjalan tentu dengan semangat mendorong iklim usaha yang sehat bagi teman-teman UMKM di Blok M Hub," lanjutnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turut turun tangan menangani masalah tersebut.
Ia menawarkan pedagang yang hengkang dari Plaza 2 Blok M untuk berjualan di kawasan Blok M Hub, tepatnya di lorong B1, dengan keringanan berupa pembebasan biaya sewa selama dua bulan pertama.
Berita Terkait
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini