Foto / News
Rabu, 18 September 2019 | 11:27 WIB
Massa yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menggelar aksi treatikal di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Massa yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menggelar aksi treatikal di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Massa yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menggelar aksi treatikal di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Massa yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menggelar aksi treatikal di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Massa yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menggelar aksi treatikal di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Massa yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menggelar aksi treatikal di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Massa yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menggelar aksi treatikal di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/9). [Suara.com/Arya Manggala]

Suara.com - Massa yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menggelar aksi treatikal di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/9). Aksi tersebut untuk mendesak Pertamina segera membuka data lengkap sumur YYA-1 yang mengalami kebocoran minyak di perairan Karawang. [Suara.com/Arya Manggala]

Load More