Foto / News
Jum'at, 06 November 2020 | 06:55 WIB
Seniman Dayak dan pembuat Sape Kalbar Christian Mara memainkan sape buatannya di kediamannya di Kampung Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (5/11/2020). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]
Seniman Dayak dan pembuat Sape Kalbar Christian Mara memperlihatkan sejumlah sape buatannya di kediamannya di Kampung Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (5/11/2020). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]
Seniman Dayak dan pembuat Sape Kalbar Christian Mara memperlihatkan sejumlah sape buatannya di kediamannya di Kampung Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (5/11/2020). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]

Suara.com - Seniman Dayak dan pembuat Sape Kalbar Christian Mara memainkan sape buatannya di kediamannya di Kampung Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (5/11/2020). Alat musik petik khas Dayak tersebut dijual seharga ratusan ribu hingga Rp2 Juta per buah. [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]

Load More