Foto / News
Jum'at, 13 November 2020 | 14:48 WIB
Demonstran bentrok dengan Polisi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]
Ribuan demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]
Ribuan demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]
Demonstran melempari batu ke Polsi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]
Demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]

Suara.com - Demonstran bentrok dengan polisi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). Kongres Peru, Senin (9/11), memilih untuk melengserkan Presiden Martin Vizcarra dalam sidang pemakzulan atas tuduhan korupsi. Hasil sidang itu merupakan upaya kedua dalam beberapa bulan untuk menurunkan sang presiden dari kursi jabatannya atas tuduhan bahwa ia menerima suap sebagai gubernur dari perusahaan yang memenangkan kontrak pekerjaan umum. ERNESTO BENAVIDES / AFP

Load More