Foto / News
Selasa, 09 Maret 2021 | 13:26 WIB
Seorang warga mengoperasikan perahu eretan untuk menyeberangi Kali Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Deretan permukiman di bantaran Kali Ciliwung, kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga menaiki perahu eretan untuk menyeberangi Kali Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang warga beraktivitas di permukiman bantaran Kali Ciliwung, kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang warga mengoperasikan perahu eretan untuk menyeberangi Kali Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang warga beraktivitas di permukiman bantaran Kali Ciliwung, kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang warga mengoperasikan perahu eretan untuk menyeberangi Kali Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Seorang warga mengoperasikan perahu eretan untuk menyeberangi Kali Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (9/3/2021). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 10 kilometer dari sisi kiri dan kanan membutuhkan anggaran sebesar Rp5 triliun. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More