Foto / News
Sabtu, 12 Juni 2021 | 13:35 WIB
Warga melihat rumah yang hancur tertimpa tanah longsor di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga memantau arus air yang masuk dan menyebabkan banjir akibat jebolnya tanggul usai tertimpa tanah longsor di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga melihat rumah yang hancur tertimpa tanah longsor di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas dibantu alat berat membersihkan puing-puing reruntuhan rumah yang tertimpa tanah longsor di di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas dibantu alat berat membersihkan puing-puing reruntuhan rumah yang tertimpa tanah longsor di di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas dibantu alat berat membersihkan puing-puing reruntuhan rumah yang tertimpa tanah longsor di di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah warga melihat rumah yang hancur tertimpa tanah longsor di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga berjalan melintasi banjir akibat jebolnya tanggul usai tertimpa tanah longsor di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Warga melihat rumah yang hancur tertimpa tanah longsor di Perumahan Nerada Estate Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/6/2021). Bencana longsor dan banjir yang disebabkan oleh tanah yang labil serta tingginya intensitas hujan tersebut mengakibatkan sebanyak 400 jiwa terdampak dan dua korban mengalami luka-luka. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More