Foto / News
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 15:25 WIB
Perwira KRI Bima Suci melompat dari ujung haluan (cocor) saat tradisi "terjun ke laut" bagi personel KRI Bima Suci yang naik pangkat di Dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (1/10/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perwira KRI Bima Suci melompat dari ujung haluan (cocor) saat tradisi "terjun ke laut" bagi personel KRI Bima Suci yang naik pangkat di Dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (1/10/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perwira KRI Bima Suci melompat dari ujung haluan (cocor) saat tradisi "terjun ke laut" bagi personel KRI Bima Suci yang naik pangkat di Dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (1/10/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perwira KRI Bima Suci melompat dari ujung haluan (cocor) saat tradisi "terjun ke laut" bagi personel KRI Bima Suci yang naik pangkat di Dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (1/10/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Suara.com - Perwira KRI Bima Suci melompat dari ujung haluan (cocor) saat tradisi "terjun ke laut" bagi personel KRI Bima Suci yang naik pangkat di Dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (1/10/2021). Tradisi tersebut berlaku bagi seluruh prajurit TNI AL yang bertugas di kapal dan menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Load More