Foto / News
Selasa, 28 Desember 2021 | 15:45 WIB
Seorang perempuan memegang boneka buatan tangan yang menggambarkan COVID-19 varian Omicron di Managua, Nikaragua, pada (27/12/2021). [OSWALDO RIVAS / AFP]
Boneka buatan tangan bergambar COVID-19 varian Omicron terlihat di sebuah kios di Managua, Nikaragua, pada (27/12/2021). [OSWALDO RIVAS / AFP]
Seorang perempuan menempelkan kata "Omicron" ke boneka buatan tangan yang menggambarkan COVID-19 varian Omicron terlihat di sebuah kios di Managua, Nikaragua, pada (27/12/2021). [OSWALDO RIVAS / AFP]
Boneka buatan tangan bergambar COVID-19 varian Omicron terlihat di sebuah kios di Managua, Nikaragua, pada (27/12/2021). [OSWALDO RIVAS / AFP]
Seorang perempuan menulis kata "Omicron" pada selembar kertas yang akan ditempelkan ke boneka buatan tangan yang menggambarkan COVID-19 varian Omicron terlihat di sebuah kios di Managua, Nikaragua, pada (27/12/2021). [OSWALDO RIVAS / AFP]
Boneka buatan tangan bergambar COVID-19 varian Omicron terlihat di sebuah kios di Managua, Nikaragua, pada (27/12/2021). [OSWALDO RIVAS / AFP]

Suara.com - Seorang perempuan memegang boneka buatan tangan yang menggambarkan COVID-19 varian Omicron di Managua, Nikaragua, pada (27/12/2021). Boneka-boneka itu nantinya akan dibakar pada tengah malam tanggal 31 Desember sebagai tradisi mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang lama dan menyambut tahun yang baru. [OSWALDO RIVAS / AFP]

Load More