Suara.com - dari kiri ke kanan: Jajaran Direksi PT Arkadia Digital Media Tbk, Komisaris Independen Ariyo Ali Suprapto, Komisaris Iwa Sukresno Karunia, Komisaris Utama Stephen Kurniawan, Direktur Utama Suwarjono dan Direktur Erfan Suryono berfoto bersama usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jambuluwuk Thamrin Hotel, Jakarta, Rabu (8/6/2022). PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.
Dalam agenda RUPST kali ini yang juga diikuti kegiatan Paparan Publik atau Public Expose (Pubex), selain paparan kinerja perseroan, Rapat mengagendakan persetujuan dan pengesahan susunan baru Direksi Perseroan.
Dalam susunan baru Direksi Perseroan, duduk sebagai Direktur Utama atau CEO PT Arkadia Digital Media Tbk adalah Suwarjono yang sebelumnya Pjs Dirut, dan Erfan Suryono diangkat sebagai Direktur. Erfan Suryono sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Mei 2018 lalu.
Terkait capaian Perseroan sendiri, khususnya dalam setahun terakhir, Suwarjono dalam agenda Paparan Publik yang dilaksanakan seusai penutupan RUPS, melaporkan bahwa ada kenaikan dari sisi pendapatan yang diraih Arkadia. Besaran kenaikan pendapatan per akhir tahun buku 2021 itu pun cukup signifikan yaitu mencapai hampir 30 persen dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya.
"Kenaikan revenue atau pendapatan sebesar hampir 30 persen ini, sebagaimana terlihat dalam grafik kinerja keuangan Perseroan yaitu mencapai Rp45,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp35,5 miliar, tentu saja merupakan hal yang positif dan menggembirakan," papar Suwarjono.
Di bagian lain, Suwarjono pun kemudian memaparkan bahwa setelah meluncurkan portal khusus video bernama Clickmov di momen ulang tahun Suara.com pada Maret lalu, masih ada sejumlah agenda dan rencana program baru yang akan dikembangkan ke depan oleh Perseroan. Salah satunya adalah pengembangan platform baru kerja sama konten dengan mitra dan para content creator.
Lainnya, menurut Suwarjono, juga masih ada kelanjutan pengembangan laman Suara Regional yang ditargetkan setidaknya mencapai sebanyak 10 Regional lagi hingga akhir tahun. [Suara.com/Alfian Winanto]
Tag
Berita Terkait
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
FIFA Puskas Award 2025: Banyak yang Cetak Gol Serupa, Mengapa Lesakan Rizky Ridho Istimewa?
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Rumah Subsidi Laris! Realisasi Sudah 221 Ribu Unit dari Kuota 350 Ribu Tahun Ini
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025
-
Kekecewaan Memuncak, Suporter Gelar Aksi Desak Revolusi PSSI
-
Momen Prabowo Sambut Langsung kunjungan Raja Abdullah II di Istana
-
Protes Kenaikan Harga, Pedagang Pasar Pramuka Kompak Tutup Kios
-
Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang di Depan Kemenkeu
-
Melihat Aktivitas ODGJ di Posyandu Jiwa Kota Kediri
-
Siswa SD Kediri Ceria, Makan Bergizi Gratis Ditemani Power Rangers
-
Pramono Anung Resmikan Pemanfaatan Biogas Septik Komunal di Jakarta Timur
-
Aksi Kamisan: 27 Tahun Tragedi Semanggi I, Negara Pilih Muliakan Soeharto Ketimbang Keadilan