Foto / News
Rabu, 10 Agustus 2022 | 17:09 WIB
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). Aksi unjuk rasa ini menuntut agar omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja dibatalkan. Selain menolak Omnibus Law, massa aksi juga menuntut agar pemerintah dan DPR RI tidak melanjutkan pembahasan RKUHP dan Revisi Undang-Undang Sisdiknas. [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More