Suara.com - Foto udara menunjukkan daerah pemukiman yang terendam banjir setelah hujan lebat di distrik Dadu, provinsi Sindh, Pakistan, Kamis (1/9/2022). Pakistan sedang dilanda banjir bandang dahsyat yang tak berkesudahan akibat hujan deras yang melanda sejak Jumat (26/8/2022) lalu.
Banjir parah ini menyebabkan beberapa Provinsi di Pakistan berubah menjadi layaknya sebuah danau raksasa. Seperti di Provinsi Sindh, banjir di daerah mencakup luas hingga 100 kilometer persegi karena Sungai Indus yang meluap. Selain itu,sejumlah desa dan lahan hijau Pakistan berubah menjadi genangan air, salah satunya di Gudpur, Provinsi Punjab.
Dilansir AFP, banjir bandang di Pakistan ini diketahui telah menewaskan lebih dari 1000 jiwa dan sebanyak 33 juta orang juga terdampak dengan kerugian yang ditaksir mencapai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Banjir ini juga membuat Pakistan mengumumkan keadaan darurat nasional.
Sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa sederet faktor yang disebabkan pemanasan global seperti suhu yang tinggi, udara yang lebih panas menahan lebih banyak kelembapan, cuaca ekstrem yang semakin liar, hingga gletser yang mencair disebut sebagai dalang dari banjir ini. [Husnain ALI/AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]
Tag
Berita Terkait
-
Suara Penyandang Disabilitas di Forum Iklim: Tuntutan Keadilan di Tengah Krisis
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Diguyur Hujan Deras, Wilayah Jaksel Dikepung Banjir
-
Jakarta Dikepung Banjir, Transjakarta Rombak Puluhan Rute! Cek Jalur Alternatif Anda
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Erupsi, Gunung Semeru Ditetapkan Berstatus Awas
-
Pasar Kosmetik Indonesia Tembus Rp 34,6 Triliun di Tahun 2025
-
Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Volume Sampah TPA Jabon Melonjak Saat Musim Hujan
-
Belajar Tatap Muka Dimulai Lagi di SMAN 72
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Desak Transisi Bersih, Aktivis Greenpeace Bentangkan Spanduk di PLTGU Muara Karang
-
Diguyur Hujan Deras, Wilayah Jaksel Dikepung Banjir
-
RUU KUHAP Resmi Disetujui DPR dalam Rapat Paripurna