Suara.com - Komnas HAM menduga adanya tindakan penyiksaan, kekerasan, dan perlakuan merendahkan martabat manusia hingga hilangnya nyawa dalam kasus mutilasi warga Papua. Kasus mutilasi tersebut melibatkan prajurit TNI di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua.
Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam sekaligus menunjukkan TKP pembunuhan saat memberikan keterangan pers terkait kasus mutilasi warga Papua di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).
Dalam laporan Choirul Anam menyebut adanya dugaan pembunuhan berencana dalam kasus tersebut. Temuan itu merupakan hasil dari pemantauan dan penyelidikan yang telah dilakukan timnya.
Diketahui, kepolisian telah menetapkan enam tersangka. Keenam tersangka itu dijerat pasal berlapis, untuk Mayor Inf HFD disangkakan pasal 365 ayat (4) KUHP Jo 340 KUHP jo 339 KUHP Jo 170 ayat (1) jo ayat (2) ke-3 KUHP jo 221 ayat (1) KUHP jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan pasal 126 KUHPM jo 148 KUHPM. [Suara.com/Alfian Winanto]
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Komnas HAM: Pecat Prajurit TNI yang Terlibat Mutilasi Warga Sipil di Papua
 - 
            
              Mutilasi di Timikia Papua Pembunuhan Berencana, Komnas HAM: Ditemukan Penyiksaan yang Rendahkan Harkat Manusia
 - 
            
              Pemerkosaan Anak: Korban Menanggung Beban Berat, Pelaku Tak Bisa Ditahan karena Anak-anak
 - 
            
              Lewis Kogoya tak Terima 4 Warga Papua Dimutilasi, Serang Pos Jaga 2 Prajurit Perlaya
 - 
            
              Preman Auto Cium Tangan Usai Palak Pengendara Mobil, Ternyata Korbannya Anggota TNI
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
 - 
            
              Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
 - 
            
              Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
 - 
            
              Sidoarjo Panen Raya Jagung
 - 
            
              Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Gorontalo
 - 
            
              5 Orang Terdakwa Korupsi Gula Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta
 - 
            
              Bank Indonesia Uji Coba QRIS Lintas Negara dengan Korea Selatan
 - 
            
              Aksi Guru Honorer di Monas, Desak Pemerintah Beri Kesetaraan dan PPPK*
 - 
            
              15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
 - 
            
              Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat