Suara.com - Sejumlah warga tetap melaksankan salat Asar berjamaah di atas meja yang diletakkan di lantai Masjid Jami Al Muttaqin yang terendam banjir di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, (3/1/2023).
Warga setempat memanfaatkan meja untuk saf salat berkapasitas terbatas karena banjir merendam lantai masjid tersebut dengan ketinggian bervariasi antara 10-30 cm.
Banjir disebabkan akibat intensitas hujan tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari.
Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Demak per Senin (2/1) pukul 20:00 WIB, 38.242 kepala keluarga atau sekitar 143.775 jiwa di 103 desa yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Demak terdampak banjir akibat luapan sejumlah sungai yang tak mampu menampung debit air karena intensitas hujan tinggi. [ANTARA FOTO/Aji Styawan].
Berita Terkait
-
Kritik Ganjar Pranowo terkait Banjir Semarang, Rizal Ramli Diserang Netizen: Apakah Anda Kritik Anies waktu Banjir Jakarta?
-
Banjir di Kaligawe, Genuk dan Marina Semarang Mulai Surut
-
Warganet Ramai Suruh Ganjar Minta Bantuan Anies, Gegara Sebut Banjir Sebagai Genangan
-
Terobos Banjir, Kapolda Jateng Tinjau Lokasi di Kaligawe hingga Marina Kota Semarang
-
Sejak Minggu, Banjir Merendam Puluhan Rumah di Kertasari Karawang, Terbaru Kondisinya Begini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Sidoarjo Panen Raya Jagung
-
Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Gorontalo
-
5 Orang Terdakwa Korupsi Gula Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta
-
Bank Indonesia Uji Coba QRIS Lintas Negara dengan Korea Selatan
-
Aksi Guru Honorer di Monas, Desak Pemerintah Beri Kesetaraan dan PPPK*
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat