Suara.com - Kendaraan melintas di trotoar yang telah berubah fungsi menjadi jalan raya di Simpang Santa, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat melakukan rekayasa lalu lintas di persimpangan sekitar Pasar Santa dengan menutup U-turn dan merubah trotoar menjadi jalan raya.
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerangkan bahwa penutupan simpang dan penambahan jalan raya sebagai upaya untuk mengatasi macet di Jakarta.
Alih-alih lancar, penutupan simpang Santa itu malah membuat kemacetan semakin parah. Selain itu, muncul juga protes dari berbagai kalangan lantaran fungsi trotoar bagi pejalan kaki berubah menjadi jalan raya.
Terbaru, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membuka kembali U-turn atau putaran balik, selain itu kedepannya juga berencana untuk menata ulang fasilitas sepeda dan pejalan kaki di persimpangan Pasar Santa tersebut. [Suara.com/Alfian Winanto]
Tag
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Minta Maaf Penutupan Simpang Santa Bikin Macet: Tak Ada Niat Mempersulit
-
Bikin Macet Makin Parah, U-turn Simpang Santa Akhirnya Dibuka
-
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Klaim Beberkan Kunci Raih Runner Up Musim Ini, Apakah itu?
-
3 Wanita yang Pernah Dikabarkan Dekat Dengan Ari Wibowo Sebelum Menikahi Inge Anugrah
-
Keluhan Warga soal Simpang Santa Jaksel: Jangan Ditutup Lagi, Kalau Macet Kayak Kemarin Repot!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Hari Keenam Banjir di Pantura Semarang, Ketebalan Air Masih 20-50 Cm
-
PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Delpedro Marhaen
-
Krisis Lahan Pemakaman di Jakarta, 69 dari 80 TPU Sudah Penuh
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Hari Ketiga Banjir Masih Genangi Jalur Pantura Semarang
-
Potret Janja Da Silva, Ibu Negara Brazil Cek Ombak Program MBG di Jakarta
-
Minta Maaf, Chairul Tanjung Akhirnya Sowan ke Pesantren Lirboyo
-
Menggali Potensi Arsitektur Indonesia di Jakarta Architecture Festival 2025