Foto / News
Selasa, 03 Oktober 2023 | 15:01 WIB
Penumpang berada di dalam rangkaian kereta Light Rail Transit LRT Jabodebek di Jakarta, Selasa (3/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang saat memasuki stasiun Dukuh Atas di Jakarta, Selasa (3/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang menaiki rangkaian kereta Light Rail Transit LRT Jabodebek di Jakarta, Selasa (3/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang berada di dalam rangkaian kereta Light Rail Transit LRT Jabodebek di Jakarta, Selasa (3/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang berada di dalam rangkaian kereta Light Rail Transit LRT Jabodebek di Jakarta, Selasa (3/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang berada di dalam rangkaian kereta Light Rail Transit LRT Jabodebek di Jakarta, Selasa (3/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang berada menunggu rangkaian kereta Light Rail Transit LRT Jabodebek di Jakarta, Selasa (3/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Penumpang berada di dalam rangkaian kereta Light Rail Transit LRT Jabodebek di Jakarta, Selasa (3/10/2023). Mulai 1 Oktober 2023, tarif moda transportasi LRT relasi Jabodebek mulai masuk tahap normalisasi.

Tarif minimal ditetapkan sebesar Rp 3.000, sementara tarif maksimal yakni sebesar Rp 20.000. Skema dalam tarif yang baru ini pada kilometer pertamanya dikenakan tarif Rp 3000, dan bertambah Rp 700,- untuk tiap kilometernya, hingga maksimal Rp 20.000.

Pembelian tiket dapat dilakukan dengan menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT) yang bisa didapatkan di loket pembelian tiket maupun melalui Ticket Vending Machine (TVM). [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More