Foto / News
Jum'at, 07 Maret 2025 | 18:01 WIB
Sejumlah warga berusaha menyelamatkan barang-barang pascabanjir bandang di Dramaga 1 Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). [ANTARA FOTO/Angga/Arf/rwa]
Kondisi pascabanjir bandang di Dramaga 1 Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). [ANTARA FOTO/Angga/Arf/rwa]
Warga membersihkan sisa material banjir bandang di Dramaga 1 Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). [ANTARA FOTO/Angga/Arf/rwa]
Personel Basarnas mengevakuasi korban meninggal akibat terjangan banjir bandang di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom]
Warga membersihkan lokasi dari lumpur akibat terjangan banjir bandang di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom]
Personel Basarnas melakukan upaya pencarian korban hilang yang rumahnya hancur akibat terjangan banjir bandang di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom]
Personel Basarnas melakukan upaya pencarian korban hilang yang rumahnya hancur akibat terjangan banjir bandang di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom]

Suara.com - Sejumlah warga berusaha menyelamatkan barang-barang pascabanjir bandang di Dramaga 1 Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025).

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Pelabuhan Ratu, Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) mengakibatkan meluapnya Sungai Cipalabuhan hingga ke Pantai Pelabuhan.

BPBD Kota Sukabumi menyebutkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah itu pada 6-7 Maret 2025 mencapai 18 titik dan mengakibatkan 91 ribu jiwa terdampak. [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More