Foto / News
Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:00 WIB
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nagan Raya berada di lokasi penemuan batu giok kawasan pengunungan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Senin (27/10/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nagan Raya melihat bongkahan batu giok saat berada di lokasi penemuan batu giok kawasan pengunungan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Senin (27/10/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nagan Raya berada di lokasi penemuan batu giok kawasan pengunungan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Senin (27/10/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]

Suara.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nagan Raya berada di lokasi penemuan batu giok kawasan pengunungan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Senin (27/10/2025).

Batu giok raksasa dengan berat yang diperkirakam mencapai 5000 ton tersebut ditemukan di hutan kawasan Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh. Batu permata itu awalnya ditemukan warga yang selanjutnya dilaporkan ke bupati.

Pemerintah setempat berencana akan menggunakan cadangan batu mulia atau batu giok hasil penemuan tersebut untuk proses percepatan dan penyelesaian pembangunan Masjid Agung Baitul A'la atau Masjid Giok yang diharapkan akan menjadi ikon dunia dan kebanggaan masyarakat Aceh. [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]

Load More