Foto / News
Sabtu, 01 November 2025 | 18:52 WIB
Penumpang menunggu kedatangan Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang menaiki Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang menaiki Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang menaiki Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Bus Transjakarta menunggu penumpang di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang menunggu kedatangan Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang turun dari Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Penumpang menaiki Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji kenaikan tarif baru Transjakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mempertimbangkan penaikan tarif Transjakarta akan berkisar diantara Rp5.000 hingga Rp7.000 sesuai pendapat dan usulan dari masyarakat.

Kenaikan tarif ini akan dilakukan karena beban subsidi yang ditanggung cukup besar. Ditambah Pemprov DKI juga sedang menghadapi kesulitan setelah Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas hingga Rp15 triliun.

Meski tarif naik, Pramono memastikan bahwa 15 golongan masyarakat seperti ASN, TNI-Polri, pelajar, dan lansia tetap gratis menggunakan Transjakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More