Foto / News
Rabu, 03 Desember 2025 | 08:00 WIB
KKondisi pemukiman yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar]
Sejumlah kendaraan melintasi jalan lintas Nasional Medan-Banda Aceh yang terendam banjir di Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan, Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/bar]
Seorang warga korban banjir berada di samping rumahnya yang hancur setelah diterjang banjir bandang di Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan, Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/bar]
Kondisi pemukiman yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar]
Kondisi rumah yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar]
Sejumlah helibox di distribusikan Prajurit TNI AU Skadron Udara 2 menggunakan metode Container Delivery Sistem (CDS) dengan pesawat CN 295 di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar]
Pengungsi banjir menunggu bantuan helibox yang di distribusikan Prajurit TNI AU Skadron Udara 2 menggunakan metode Container Delivery Sistem (CDS) dengan pesawat CN 295 di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar]

Suara.com - Kondisi rumah yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). Wilayah Aceh Tamiang hingga kini masih tergenang banjir setelah bencana banjir bandang yang melanda.

Menurut data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 17.30 WIB, sebanyak 218 jiwa meninggal, 449.600 warga mengungsi serta memakan korban 18 orang meninggal dunia dan tiga orang dinyatakan hilang. Sebanyak 2.500 rumah juga mengalami rusak berat akibat banjir serta longsor yang terjadi di Provinsi Aceh.

Upaya penanganan terus dilakukan. TNI Angkatan Udara turut mengerahkan bantuan dengan menerbangkan 90 helibox berisi makanan untuk warga di wilayah Aceh Tamiang yang terisolasi akibat banjir. Bantuan logistik itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga hingga akses darat kembali dapat dijangkau. [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Syifa Yulinnas/bar]

Load More