Foto / News
Rabu, 10 Desember 2025 | 07:00 WIB
Petugas kepolisian berjaga di dekat gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc]
Petugas pemadam kebakaran mengeluarkan asap saat melakukan pencarian korban kebakaran di perkantoran Terra Drone di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Naufal Khoirulloh/wpa/bar]
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran di perkantoran Terra Drone di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Naufal Khoirulloh/wpa/bar]
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (ketiga kiri) meninjau lokasi gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc]
Suasana di depan gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc]
Anggota Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan di gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc]
Anggota Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan di gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc]

Suara.com - Petugas kepolisian berjaga di dekat gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta menyatakan api di Gedung Terra Drone berasal dari gudang di lantai dasar yang diduga dipicu oleh baterai litium. Meskipun kebakaran hanya melahap lantai dasar dan tidak merambat ke lantai atas, asap tebal dilaporkan memenuhi seluruh gedung sehingga puluhan orang terjebak dan tak dapat menyelamatkan diri.

Hingga malam hari, total korban meninggal akibat tragedi ini mencapai 22 orang — terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki, termasuk seorang perempuan yang hamil.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan menanggung seluruh biaya pemakaman korban meninggal dan perawatan korban luka sebagai bentuk tanggung jawab bagi keluarga korban. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Naufal Khoirulloh/foc]

Load More