Suara.com - Sejumlah kota di Cina mulai memperketat perdagangan unggas hidup menyusul semakin maraknya kasus flu burung H7N9. Tahun ini, ada sekitar 120 kasus flu burung di Cina yang menewaskan 32 orang. Perdagangan unggas telah diidentifikasi sebagai penyebab utama terinfeksinya virus H7N9 kepada manusia. Sebagian besar pasien yang terkena virus itu juga mempunyai sejarah kontak yang dekat dengan unggas.
Otoritas kesehatan di provinsi Shenzhen, Guangdong baru saja melaporkan kasus flu burung yang menimpa pria berusia 44 tahun. Saat ini, kondisi pria itu masih kritis di rumah sakit.
Hari Sabtu lalu, provinsi Guangdong juga melaporkan dua kasus H7N9 yang menimpa anak perempuan berusia 4 tahun serta pria berusia 79 tahun. Kondisi anak perempuan itu masih stabil sedangkan kondisi pria 79 tahun dalam keadaan kritis.
Kota Guangzhou sudah melarang perdagangan unggas hidup selama dua minggu. Larangan itu berlaku mulai 28 Februari yang merupakan bagian dari upaya pemerintah menghadang laju penyebaran virus H7N9.
Sementara itu, provinsi Zhejiang juga sudah memutuskan untuk menghentikan perdagangan ungags hidup secara permanen. Larangan itu sudah diterapkan sejak 24 Januari lalu. (AsiaOne)
Berita Terkait
-
Telur Jadi Barang Mewah di AS, Harga Naik 2 Kali Lipat karena Flu Burung?
-
Wabah Flu Burung di AS, Jutaan Ayam Dimusnahkan, Harga Telur Melonjak Tajam
-
Kesiapsiagaan Flu Burung dan ISPA Ditingkatkan, Apa Kata Pakar?
-
Darurat Flu Burung! California Umumkan Status Darurat Setelah Kasus pada Sapi
-
Ancaman Flu Burung Mutasi Mirip COVID-19, Peternakan Pabrik Diminta Tutup
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030