Suara.com - Kita cenderung sering mengasosiasikan tersenyum hasil dari peristiwa positif dari suasana hati. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tersenyum, dalam diri sendiri bisa menjadi katalis untuk suasana sukacita.
Hal-hal indah, mulai dari suasana hati yang lebih baik untuk hubungan yang lebih baik bisa terbentuk hasil dari tindakan sederhana, tersenyum.
Berikut lima alasan ilmiah yang mendukung mengapa Anda harus tersenyum (lebih sering).
1. Emosi dan fisik Anda dirasakan lebih baik
Dengan tersenyum, bahkan ketika Anda tidak merasa senang, bisa membantu pergeseran suasana hati Anda. Charles Robert Darwin yang hidup antara 1802 hingga 1882, dikenal dengan teori evolusinya, mengatakan bahwa membuat perubahan dalam ekspresi wajah dapat menggeser pengalaman emosional kita, hal itu disebut sebagai teori respon umpan balik wajah.
Peneliti psikologi telah membuktikan pernyataan Darwin bahwa ekspresi tidak hanya hasil dari suasana hati, namun sebenarnya bisa mempengaruhi mereka. Selain itu, penelitian yang dilakukan Tara Kraft dan Sarah Pressman dari University of Kansas menunjukkan bahwa tersenyum bisa mengubah respon stres dengan memperlambat denyut jantung dan menurunkan tingkat stres, terlepas orang tersebut benar-benar bahagia atau tidak.
2. Murah tersenyum bisa bikin hidup Anda lebih lama
Murah senyum benar-benar bisa bikin panjang umur. Penelitian dari Wayne State University yang meneliri senyum para pemain bisbol pada 1952 menemukan bahwa pemain yang paling murah senyum hidupnya rata-rata mencapai 19,9 tahun, dua tahun lebih lama dari umur rata-rata di Amerika Serikat. Pemain yang tidak tersenyum sama sekali hidupnya rata-rata 72,9 tahun. Tujuh tahun di bawah orang yang banyak senyum.
Dengan mengutik penelitian Krart dan Pressman, menunjukkan bahwa tersenyum bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan denyut jantung setelah peristiwa stres. Jadi, tambahkan senyum untuk kesehatan Anda disamping makan yang sehat, cukup tidur, dan berolahraga bisa menambahkan umur Anda bertahun-tahun.
3. Anda akan membuat orang lain bahagia
Ketika Ibu Teresa mengatakan, "Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah hadiah untuk orang itu, hal yang indah". Dia benar, suatu studi yang dilakukan oleh Hewlett Packard menembukan bahwa orang melihat senyum Anda bisa merangsang jantung dan otak lebih dari memakan cokelat, berhubungan seks, atau menerima uang. Hal itu berlaku ketika melihat senyum anak.
Selain itu, penelitian yang termaktub dalam Scandinavian Journal of Psychology mengatakan, orang lain cenderung meniru ekspresi emosi orang yang dihadapinya. Sulit untuk mengerutkan dahi ketika melihat orang tersenyum.'
4. Hubungan dengan pasangan Anda lebih kuat
Orang yang murah senyum punya kehidupan rumah tangga yang lebih sukses. Sebuah studi pada 2001 yang dilakukan Keltner dan Harker mengevaluasi foto buku tahunan dan menemukan para perempuan yang punya senyum lebih menonjol lebih puas dengan pernikahan mereka di usia 52 tahun.
Studi serupa dirilis 2009 yang menemukan hubungan antara senyum di foto, dan angka perceraian. Semakin menonjol senyuman, kecil kemungkinan bercerai di kemudian hari. Sebaliknya, mereka yang senyumnya kecil atau bahkan tidak tersenyum, lima kali lipat kemungkinan bercerai. Jadi Apa hubungannya dengan pernikahan?Orang yang murah tersenyum cenderung lebih optimis, gembira dan secara emosionil stabil, itu cocok untuk hubungan pasangan yang sehat.
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial