Suara.com - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, ibu harus mendapatkan hak reproduksinya sehingga dapat melahirkan bayi dan generasi muda masa depan yang sehat.
"Artinya setiap wanita berhak tentukan kapan ia hamil," kata Menkes saat menghadiri kampanye kesehatan ibu dan anak di Jakarta, Minggu (4/5/2014).
Kampanye dengan tema "Survive Five" diselenggarakan Wahana Visi Indonesia dengan tujuan memastikan semua anak dapat bertahan hidup dan melampaui usia lima tahun. Kampanye digelar di Bunderan HI, di mana seratusan orang berkaus jingga bergandengan tangan melingkari bunderan air mancur.
Menkes mengatakan, angka kematian bayi di Indonesia saat ini sudah menurun, namun tetap diinginkan agar jumlahnya serendah mungkin.
"Lebih banyak di daerah terpencil karena masih sulit mengakses pelayanan kesehatan, dan pada kelompok ibu hamil di luar nikah," ungkap dia.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 mencatat angka kematian bayi saat ini adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup, di mana 19 per 1.000 terjadi pada masa neonatal sejak lahir sampai usia 28 hari. Target pada 2015 angkanya harus turun menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup. (Antara)
Berita Terkait
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Hamil di Luar Nikah? Tenang Ini Panduan Bijak Menghadapi dan Mencari Solusi
-
Infertilitas Bukan Hanya Urusan Perempuan: Saatnya Kesehatan Reproduksi Pria Diperhatikan
-
Tak Lagi Pahit, Ini Inovasi Jamu Herbal Rasa Buah untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan
-
Studi: Cuaca Ekstrem Memperparah Krisis Kesehatan Reproduksi Remaja
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan