Suara.com - Enam tahun lalu, dokter memperingatkan Ning karena karena kadar kolesterolnya sudah 'lampu kuning'. Atas saran seorang temannya, Ning kemudian mengikuti terapi ozone dengan metode apheresis yang ternyata terbukti ampuh.
"Setelah menjalani satu paket terapi ozone, kadar kolesterol saya menjadi normal. Saya juga merasa lebih bugar, dan kata orang saya jadi awet muda," ujarnya, usai menjalani terapi ozone di sebuah klinik kesehatan di jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kini Ning, menjalani terapi ozone setiap kali merasa sibuk atau akan melakukan perjalanan jauh dan memakan waktu lama. Dan ia mengaku, dengan terapi ozone staminanya meningkat secara signifikan.
Terapi ozone, memang sudah lama menjadi pilihan sebagian masyarakat Jakarta untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Dan terapi ini merupakan salah satu metode efektif untuk 'melawan' penuaan atau anti aging. Bahkan terapi Ozone dengan metode bagging (merendam dalam cairan ozone), efektif menyembuhkan gangren pada penderita diabetes.
Tapi Dr. Arenia Indahni dari Stanford Medical Centre mengingatkan, terapi ozone bukanlah obat. "Terapi ozone sebenarnya perawatan yang mendorng metabolisme tubuh lebih lancar," ujarnya.
Saat masuk ke dalam tubuh, lanjutnya, ozone yang memiliki lambang kimia O3 akan terurai menjadi oksigen (O2) dan O. Oksigen berfungsi untuk detoksifikasi dan melancarkan metabolisme dalam tubuh. Sedangkan O berfungsi mendorong peremajaan sel-sel tubuh.
Itu sebabnya, terapi ozone juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan berbagai penyakit seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dan bahkan kanker. Namun demikian, menurut Arenia, terapi Ozone tak bisa sembarang dilakukan. "Harus di bawah pengawasan dan konsultasi dengan dokter," ujarnya.
Sehingga sebelum menjalani terapi ozone, seorang pasien diharsukan konsultasi dengan dokter dan menjalani cek darah. Hasil pemeriksaan ini akan menentukan terapi yang harus dijalani. Terapi ozone juga tidak disarankan pada penderita kelainan tertentu seperti hiperthyroid ataupun kelainan darah seperti thalassemia.
Ingin tahu berapa biaya terapi ozone? Untuk setiap kali metode apheresis Rp 3.125.000, Rp 600.000 untuk metode saline atau infus, dan Rp 500.000 untuk metode bagging. Jika ingin lebih murah, tersedia paket yang menawarkan harga lebih miring.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!