Suara.com - Tiga anak di bawah umur di Kabupaten Magetan Jawa Timur, diketahui terjangkit virus HIV/AIDS. Tiga kasus ini merupakan bagian dari 12 kasus baru yang ditemukan di Magetan sepanjang tahun 2014 ini.
"Tiga kasus tersebut adalah anak-anak. Yakni berumur 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun," jelas Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Magetan, Didik Setyo Margono, Rabu (28/5/2014).
Menurut Didik, temuan kasus atau penderita baru yang terjangkit HIV/AIDS di Magetan, terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2011 tercatat sebanyak 26 kasus HIV/AIDS, tahun 2012 sebanyak 33 kasus, dan tahun 2013 sebanyak 45 kasus.
"Sementara selama tahun 2014 hingga bulan Mei ini sudah ada 12 kasus temuan baru HIV/AIDS. Diperkirakan jumlah tersebut masih terus bertambah seiring upaya penanggulangan HIV/AIDS oleh lembaga terkait," ujar Didik.
Menurut dia, secara keseluruhan jumlah kasus HIV/AIDS di Magetan mencapai 223 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 110 orang di antaranya berakhir dengan kematian.
Didik menjelaskan rata-rata penderita itu, terjangkit HIV/AIDS saat berada di wilayah tempat kerjanya baik di luar kota maupun di luar negeri.
Tetapi penyebaran terbanyak karena ditularkan melalui hubungan seks bebas, maupun penggunaan narkoba dengan jarum suntik,
"Sedangkan keberadaan para penderita HIV/AIDS tersebut hampir menyeluruh di wilayah Magetan. Namun yang terbanyak berada di Kecamatan Maospati," terang Didik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?