Suara.com - Lebih dari 600 mahasiswa di Wales berisiko terjangkit HIV/AIDS, hepatitis C atau B, setelah terungkap bahwa ada petugas kesehatan kampus yang menggunakan jarum suntik bekas saat bertugas di universitas itu pada periode 2005 sampai 2013.
Kesalahan fatal itu terungkap setelah Universitas Derby mengirim surat kepada para mahasiswa dan alumni dari periode itu untuk mengecek darah di rumah sakit, untuk mengetahui apakah mereka mengidap penyakit-penyakit mematikan itu.
Pihak kampus sendiri sudah menggelar penyelidikan selama enam bulan terakhir bersama otoritas kesehatan Inggris untuk mengetahui siapa saja yang berisiko terimbas masalah tersebut.
Total 286 mahasiswa yang diketahui pernah disuntik oleh petugas kesehatan kampus tersebut masih berada di dalam universitas itu. Kini pihak berwenang sedang mencari sisa alumni atau bekas mahasiswa di kampus itu yang juga pernah dirawat di sana.
Universitas itu sendiri mengatakan petugas kesehatan yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut merupakan pihak ketiga yang dikontrak sejak 2005.
Kasus itu sendiri memantik kemarahan para alumni dan mahasiswa.
Alix Brookes, perawat berusia 24 tahun yang pernah berkuliah di kampus itu, salah satu yang sangat menyesalkan kesalahan itu.
"Saya sangat kecewa karena universitas itu mengajarkan saya untuk mengikuti prosedur, tetapi staf mereka sendiri ternyata tidak. Saya sangat marah. Kejadian itu sudah enam tahun lalu, mengapa mereka baru mengabarkannya sekarang?" sesal Alix. (Huffington Post)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot