Suara.com - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Cianjur, Jabar, mencatat sepanjang tahun 2014 sebanyak 32 warga Cianjur positif terjangkit HIV/AIDS.
"Kalangan ibu rumah tangga masih mendominasi latar belakang penderita," kata Sekretaris KPA Cianjur, H. Hilman, Senin (12/5/2014).
Dia menjelaskan, enam penderita diantaranya telah meninggal dunia. Sedangkan faktor utama penyebaran penyakit tersebut akibat hubungan seks dan jarum suntik. Hilman menilai, kecenderungan jumlah penderita HIV/AIDS meningkat dari tahun ke tahun.
"Tahun ini, dari Januari hingga April, kita mencatat ada 32 penderita. Diprediksi akan terus bertambah melihat gelagat yang ada," ucapnya.
Pihaknya terus berupaya menekan tingkat penyebaran penyakit mematikan itu, salah satunya dengan membentuk komunitas WPA atau Warga Peduli AIDS.
Melalui wadah tersebut, masyarakat diberi pembinaan dan pemahaman yang menyeluruh mengenai apa dan bagaimana penyakit Aids termasuk upaya dan langkah-langkah pencegahannya.
"Semakin banyaknya komunitas warga peduli tentunya akan banyak warga yang memahami bahaya atau resiko dari penyakit tersebut," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya