Suara.com - Sebuah penelitian terbaru di University of Alabama menunjukkan bahwa sarapan yang tidak benar dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.
Sementara sarapan yang benar dengan gizi seimbang akan menyehatkan tubuh. Anda harus benar-benar menjaga keseimbangan antara lemak dan karbohidrat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sarapan, yang terutama terdiri dari lemak dan mengandung sebagian kecil dari karbohidrat, adalah pilihan terbaik untuk menurunkan berat badan dan menjaga berat badan agar tetap proporsional.
Penelitian ini melibatkan 64 orang kelebihan berat badan, berusia 21 sampai 50 tahun Selama sebulan. Mereka menerapkan sarapan berdasarkan dua pilihan: pertama, sarapan dengan tingkat tinggi karbohidrat dan kedua, dengan tingkat tinggi lemak.
Pada saat yang sama, para ilmuwan mengukur indikator kesehatan yang diperlukan, dengan perhatian khusus pada tingkat insulin dan glukosa. Sementara para peserta diminta untuk mencatat secara rutin dalam buku hariannya, di mana mereka merekam rasa laparnya dan perubahan berat badannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarapan rendah karbohidrat, tinggi lemak memberikan kontribusi untuk penurunan berat badan dan menjaga berat badan.
Tak hanya itu, para peserta juga merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan sarapan tinggi karbohidrat. Selain itu, para peneliti memperingatkan bahwa sarapan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan tingkat gula darah, yang memicu rasa lapar dan kelelahan. (Genius Beauty)
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Promo Sarapan HeBat di McD: Perut Kenyang, Kantong Aman Mulai Rp15 Ribuan!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa