Suara.com - Mandi adalah kegiatan yang harus Anda lakukan setiap hari. Sebagian besar dari Anda pasti akan mandi dengan air dingin, terutama mengingat udara Indonesia yang cukup hangat.
Mandi dengan air dingin pasti akan membuat tubuh Anda segar. Tak hanya segar, mandi air dingin juga bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Salah satu manfaat yang bisa Anda peroleh dari mandi air dingin meningkat sistem kekebalan tubuh Anda. Karena mandi air dingin dapat meningkatkan sel-sel darah putih yang berguna untuk melawan penyakit.
2. Bantu redakan flu
Jika Anda sedang terkena flu, mandilah dengan air dingin, jadi bukan mandi dengan air hangat. Ini dikarenakan suhu air dingin bisa mengalahkan panas tubuh Anda yang menyebabkan hidung tersumbat.
3. Bantu turunkan berat badan
Mandi dengan air dingin juga dapat mengurangi berat badan Anda. Paparan dingin secara alami mampu merangsang pembakaran timbunan lemak jahat dalam tubuh.
4. Tingkatkan sirkulasi darah
Bagi Anda yang menderita pembekuan darah, cuci dengan air dingin secara teratur. Karena air dingin dapat meningkatkan sirkulasi dalam tubuh Anda.
5. Tingkatkan sistem metabolisme
Mandi air dingin juga dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
6. Bantu redakan depresi
Depresi dapat disembuhkan dengan cara mandi air dingin. Suhu dingin alami membantu mendinginkan otak dan meringankan depresi Anda.
7. Kesehatan paru
Mandi dengan air dingin juga baik untuk kesehatan paru-paru karena paru-paru Anda akan terbuka dan Anda bisa bernapas lebih baik.
8. Tingkatkan energi
Cara terbaik untuk meningkatkan energi di pagi hari dengan mandi air dingin. Suhu ini dapat membuat Anda segar dan memberi Anda suntikan energi.
9. Tingkatkan kesuburan
Menurut penelitian, lelaki yang mandi dengan air dingin akan meningkat kesuburannya. Berbeda dengan air hangat yang justru bisa membahayakan sel-sel sperma.
10. Baik untuk kulit
Mandi air dingin juga baik untuk kesehatan kulit Anda. Ini dikarenakan suhu dingin tidak akan membuka pori-pori Anda seperti air hangat. (Boldsky)
Berita Terkait
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025 Belum Cair? Cek Penyebab dan Solusinya
-
5 Parfum Lokal dengan Wangi Clean: Segar seperti Habis Mandi, Cocok buat Pekerja Kantoran
-
5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
-
5 Sabun Mandi Non SLS Terbaik untuk Jerawat Punggung yang Bikin Kulit Mulus
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan